Share

279. Arak Istana

“Bimantara! Bimantara!”

Bimantara terbangun dengan dahi dipenuhi keringat. Dadanya tampak basah dibanjiri keringatnya sendiri. Dia terkejut melihat Panglima Adhira sudah duduk di sisi ranjangnya dengan wajah panik.

Bimantara pun bangkit lalu duduk dengan bingung. Dia mencubit lengannya sendiri. Panglima Adhira menatapnya dengan heran.

“Tadi kudengar kau berteriak-teriak sendiri,” ucap Panglima Adhira.

Bimantara terkejut mendengarnya.

“Apakah aku tertidur sudah cukup lama?” tanya Bimantara heran. Bagaimana pun tadi dia didatangi Dewa Air dan hampir saja ditenggelamkan olehnya.

Panglima Adhira mengangguk. Bimantara semakin terbelalak melihatnya.

“Tidak mungkin,” gumam Bimantara.

Panglima Adhira mengernyit. “Tidak mungkin kenapa?”

Bimantara terkejut mendengar pertanyaan itu. Dia tidak ingin menceritakan mimpinya bertemu dengan Dewa Air. Jika benar dia tertidur cukup lama berarti pertemuannya dengan Dewa Air hanya mimpi belaka. Tapi kenapa mimpi itu begitu nyata? Tanya Bimantara dalam hat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ar_key
baru update lagi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status