Share

126. Bangkitnya Arwah Leluhur

“Tuan Guru?” panggil Bimantara tak percaya. Sesaat kemudian dia mencubit lengannya. Dia ingin memastikan apakah dia sedang bermimpi atau memang sudah benar-benar terbangun? Saat merasakan sakit di lengannya, barulah dia yakin bahwa saat itu dia benar-benar sudah terbangun.

Tak lama kemudian muncul sosok cahaya putih yang begitu terang. Bimantara tampak silau menatapnya. Seketika cahaya putih itu menjelma menjadi wujud Ki Walang. Bimantara terbelalak melihatnya.

“Tuan Guruuu!” teriaknya haru. Namun dia masih tidak percaya kalau yang dilihatnya itu benar-benar mendiang Tuan Gurunya.

Ki Walang tertawa. Bimantara mendekat padanya dengan air mata yang tiba-tiba menetes ke pipinya.

“Tuan Guru? Apakah engkau benar Tuan Guruku?” tanya Bimantara memastikannya sekali lagi.

“Iya, aku sengaja datang menemuimu untuk menyelesaikan tugasku sebagai gurumu,” jawab Ki Walang.

“Bukan kah Tuan Guru sudah meninggal? Bagaimana mungkin Tuan Guru akan mengaja

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status