Beranda / Romansa / Bidadari Pembawa Luka / 20. Sepasang Mata yang Indah

Share

20. Sepasang Mata yang Indah

***

"Aku pikir kamu tidak akan menikah lagi," ucap Hasan.

"Aku juga berpikir seperti itu, ternyata takdir berkata lain," balas Zayn.

"Wanita itu, apa Alysa ikhlas memberi restu? Aku terkejut mendengar kamu menikahi wanita lain karena aku tahu dulu Alysa bahkan menolak wanita yang akan jadi adik madunya. Kenapa bisa hati Alysa berubah?"

"Justru Alysa lah yang bersemangat, dia hanya ridho kalau aku menikah dengan Maha, wanita yang memang sengaja dia pilihkan," balas Zayn.

"Nama istri keduamu itu Maha ternyata, dan aku merasa nama itu tidak asing," ucap Hasan.

"Aku dan Alysa memang sudah mengenal baik Maha. Maha itu anaknya Bu Nia," balas Zayn.

"Apa? Anaknya Bibi Nia? Maharani Permaisuru?" Hasan terkejut.

Zayn mengangguk. "Untuk itu Alysa sangat menyetujuinya karena dia dan Maha sangat dekat. Bahkan, Alysa terlalu sayang dengan Maha. Dia sampai sakit saat tahu Maha resign dan ingin pindah rumah.”

"Maha itu kerja di ba

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status