Share

Aku Takut

‘’Apa kamu yakin, Monik?’’ tanya Ayu kembali.

‘’Aku yakin banget, Yu. Apalagi perutku semakin membesar. Aku butuh biaya untuk persalinan. Kamu kan tahu, Mama dan Papa sampai sekarang belum bisa mema’afkanku. Andre pun belum tentu mau menikahiku,’’ jelasku panjang lebar.

Aku tak punya pilihan lain selain menjual hadiah pemberian Andre. Perutku makin membesar dan sebentar lagi aku bakalan melahirkan, tentu butuh biaya yang sangat besar. Apalagi sekarang aku hanya memegang uang puluhan ribu saja, itu pun tak sampai untuk keperluan sehari-hari.

Andaikan saja bu Karni memberiku sedikit uang untuk biaya sehari-hari. Tapi, diberi tempat tinggal saja untukku sudah merasa bersyukur sekali. Seandainya bu Karni tak membawaku ke sini, di mana aku akan tinggal?

‘’Ya udah deh, kalau kayak gitu katamu. Aku akan bantuin,’’

‘’Terima kasih, Sahabatku,’’ aku tersenyum lega.

‘’Sama-sama. Kamu jangan lupa sholat, jangan biarkan dirimu bergelimang dosa selamanya,’’ nasihat Ayu mampu membuatku merenung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status