Share

Bab 79. Sayembara Lu Dong

Suara tawa yang cekikikan serta suara sumbang yang sejak tadi membicarakan kesialan yang kelak akan menimpa Yin dan Lu Wan Wan mendadak berhenti. Tiga pasang mata yang berjarak cukup dekat satu sama lain itu mengikuti gerak-gerik Lu Dong yang baru saja memasuki ruang makan.

Sungguh aneh, jika melihat betapa lebarnya kedua sudut bibir pria paruh baya itu tersenyum. Bukankah beberapa menit yang lalu, wajah suami serta ayah mereka tampak garang? Suara baritonnya yang selalu menggelegar itu juga terdengar menggema di dalam lorong saat berteriak memanggil sang menantu serta putri bungsunya?

Apa yang terjadi?

Semua pertanyaan mereka itu akhirnya terjawab dengan suara gelindingan roda yang meluncur di atas lantai.

Mereka tahu, kalau roda-roda itu adalah bagian dari sebuah kereta kecil yang kerap kali digunakan oleh seseorang untuk membawa berbagai macam jenis makanan dengan satu kali antar.

Kedua alis mereka pun tampak saling bertautan begitu melihat Yin mendorong sebuah kereta kecil memas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Lusiana Tedja
wan wan jangan sok pahlawan. sudah tidak perlu ikut! bisa gila dan sensi nanti dirimu
goodnovel comment avatar
Marisa 73
ternyata kelemahan lu dong itu pas dia laper wkwkkkk
goodnovel comment avatar
Roro Jonggrang
melu ae....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status