Share

Bab 31B

Bab 31B

"Ze, ada apa sebenarnya?" tanya Aldo---papa Syifa.

"Syifa kemana, Ze? Dia hanya pamit sama kami kalau mau bertugas jadi relawan. Apa benar Syifa yang ada di berita itu?" Zein menunduk, membuat Nadia lemas.

"Ma!"

"Tante!"

Ketiga orang dewasa itu memekik saat mendapati tubuh Nadia oleng.

Seketika Nadia---mama Syifa pingsan tak kuasa menahan sesak di dada. Orang tua Syifa sejatinya sudah mengikhlaskan putrinya bekerja atas dasar kemanusiaan. Namun, kepergian Syifa kali ini seolah bukan niat sepenuh hati.

Saat itu, Syifa berpamitan pada papa mamanya.

"Ma, Pa, Syifa pamit menjadi relawan ya," ucap Syifa dengan wajah sendu. Ada beban ia meninggalkan Alea jauh ke wilayah timur Indonesia. Padahal biasanya Syifa hanya emngikuti kegiatan sosial itu di wilayah Jawa saja.

"Kemana tugasmu kali ini, Fa?"

"Ke Papua, Ma."

"Papua?! Kenapa kali ini jauh, Fa? Alea bagaimana?" lanjut Nadia menginterogasi.

"Syifa titip Alea ya, Ma. Alea pasti senang liburan sekolah di sini. Kalau Syifa b
D Lista

enjoy reading. jangan lupa rate dan ulasan ya. ditunggu juga komentarnya. ikuti sampai ending yak. makasih sangat☺

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
D Lista
nantikan yak...
goodnovel comment avatar
D Lista
ntr kalau ngamuk nggak usah diajak pulang...
goodnovel comment avatar
cheepychan
ntr Zein gak boleh ngamuk ya kalau ketemu dokter helan.. semangat Syifa km harus kuat banyak yang ingin ketemu sama kamu salah satunya Alea..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status