Share

Bab 32B

Bab 32B

Zein merasa sedikit lega. Seperti menanti bom waktu, ia berusaha menikmati detik demi detik menuju pertemuannya dengan Syifa.

Perjalanan berakhir di sebuah markas yang ada di wilayah dataran rendah di balik bukit. Tempat itu didirikan beberapa tenda untuk dapur dan ruang kesehatan. Sementara itu, bangunan serupa rumah dipakai untuk istirahat dan menyimpan alat kesehatan juga obat-obatan.

"Lapor komandan, kami membawa tim relawan susulan dan juga obat-obatan darurat."

"Laporan diterima. Lanjutkan!"

"Siap. Lanjutkan. Ini ada kerabat dari Dokter Syifa ingin melihat kondisinya."

"Baik, silakan duduk terlebih dulu. Nanti petugas akan mengantar ke ruang rawat Dokter Syifa."

Zein meneguk ludahnya begitu nama Syifa disebut. Ia benar-benar tidak sabar ingin melihat kondisinya.

Setelah berbincang panjang lebar tentang peraturan di wilayah itu, Zein dan Irsyad diantar petugas menuju ruang Syifa dirawat.

"Mari, silakan! Dokter Syifa semalam sudah sempat siuman. Tapi Dokter yang mer
D Lista

Nantikan next part yak, menuju endingnya. kenapa ga tamat2 sih? hehe, sabar yak. bentar lg. yuk komen dan rate ulasan jangan lupa ya.🥰 makasih banyak

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
D Lista
Nah iya betul. maaf typo krn revisi nama. awalnya Adam Zein. makasih
goodnovel comment avatar
Hermilarsih
Kak Autor.. Zein tu Adam ya..? Kok aku jd salfok ya...krn bbrp kali Zein ditulis Adam... ...
goodnovel comment avatar
D Lista
haha iya tih mendadak disco
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status