Share

Bab 12B

Bab 12B

"Mbak Syifa. Mbak!" seru May sambil melambaikan tangan di depan wajah. Sontak saja Syifa terkesiap.

"Ya, May."

"Ada apa? Pasien tadi?"

"Dia suami pasien yang baru selesai operasi pengangkatan tumor payud*r*, May. Rumahnya dekat sini. Jadi, perawatan lanjutannya memilih yang dekat supaya tidak antre di rumah sakit," terang Syifa. May melihat ada perubahan raut wajah kakak angkatnya. Namun, ia hanya menyimpan dalam hati. Paling nanti ia akan menanyakan pada Irsyad yang lebih dekat dengan kakak angkatnya.

"Sudah diberesi semua, May?"

"Iya, Mbak. Pintu juga sudah saya kunci."

"Ya sudah. Mbak mau ke kamar Alea dulu ya."

Jam menunjukkan pukul 8 malam. Syifa menuju kamar Alea. Terdengar suara canda tawa bergantian. Suara Irsyad dan Alea. Seulas senyum pun terbit di bibir Syifa.

"Eh, ada Mama, Om."

"Iya, kalau begitu. Om balik ke kamar dulu, ya, Al."

"Iya, Om. Makasih sudah temenin Al mewarnai."

"Iya, Sayang."

"Makasih, ya, Syad." Wajah Syifa terlihat tidak bersemangat memb
D Lista

Nantikan next eps ya. jangan lupa like dan komentarnya. salam sehat selalu. makasih

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Dwi MaRITA
biya ze mikir.... Al.... ... kemana aja die selama ini... ...
goodnovel comment avatar
D Lista
biar kapok ya...
goodnovel comment avatar
cheepychan
gak papa Al papamu memang perlu diberi shock terapi biar gak seenaknya sendiri..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status