Share

Bab 4

Penulis: A.N Siffa
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

“tidak, aku harus kabur, aku gak mau melihat para wanita itu” batin Aileen saat turun dari mobil. Perlahan Aileen mencoba mundur, para bodyguard Steven sedang lengah. Dengan cepat Aileen menghempaskan kedua tangan penjaga yang sedang memegangnya. Body guard yang lain berjaga di depan Aileen.

Tapi dengan kecerdikan yang dimiliki oleh Aileen akhirnya dia berhasil lolos dari penculikan tersebut. 

“huh menangkap seorang wanita aja gak bisa, payah” Aileen meremehkan Steven dan para anak buahnya.

Aileen sesekali menoleh kebelakang. Dari kejauhan iya melihat hanya beberapa mobil yang sedang mengejarnya. Tentu saja kecepatan lari Aileen kalah dari kecepatan mobil itu.

Aileen memutuskan untuk mengumpat di balik semak semak. Sesaat setelahnya mobil milik Steven berhenti di sekitar tempat Aileen mengumpat.

 

“Cepat cari wanita itu, tadi aku melihatnya berlari kearah sini!!” teriak Steve. Jantung Aileen berdebar sangat kencang. Nafas yang terengah engah dengan keringat yang membasahi tubuh, membuat Aileen semakin takut.

Tapi kemudian pandangannya tertuju pada seorang lelaki tampan memakai kacamata dan juga sedang membaca buku di bawah pohon.

Aileen mengendap endap dan mendekati lelaki tersebut. Lalu kuncir rambutnya di lepas. Ia langsung memeluk lelaki tersebut. Tadinya lelaki itu hampir mendorong Aileen.

Tapi Aileen bergegas membisikkan sesuatu “kumohon tolong aku, aku sedang di kejar oleh lelaki hidung belang, hanya ini yang bisa menyelamatkanku.”

Lelaki tersebut mengurungkan niatnya. Dia membalas pelukan dari Aileen. Leleki itu merasakan tubuh Aileen yang bergetar. Steven melihat wanita dan laki laki yang sedang berpelukan.

Ia berfikir bahwa itu adalah sepasang kekasih yang sedang berkencan. Untung saja Aileen menyembuinyikan wajah nya di dada sang lelaki. Beberapa saat kemudian, steven dan yang lainnya sudah pergi. Aileen melepaskan pelukannya.

Lalu ia berdiri dan membungkan badan sembari berkata “saya minta maaf sudah mengganggu tuan”

Lelaki tersebut hanya tersenyum. 

“Kau harus bertanggung jawab karena telah menyentuhku” ucap lelaki itu.

“maaf tuan, tapi saya tidak menyentuh anda” Sangkal Aileen.

“jangan panggil tuan, panggil aja Danial” 

“tadikan kamu memelukku, tubuh nona menyentuh tubuhku,bukankah itu dinamakan sebagai menyentuh?” lanjut Danial.

“hehe, iya juga, jadi saya harus bagaimana?” tanya Aileen yang mudah tertipu.

“kamu lusuh begini, sudah bekerj apa belum atau masih sekolah, kalo misal butuh pekerjaan bagaimana kalo kamu menjadi guru privat adikku” Ucap Danial sambil menilai Aileen.

“apakah saya akan di gaji?” tanya Aileen, kecintaannya pada uang sudah mulai keluar. 

“iya, nama kamu siapa?” mereka saling bertanya.

“oh perkenalkan nama saya Aileen” jawab Aileen. Mereka berdua melanjutkan mengobrol di cafe. Sebenarnya Danial adalah seorang dokter ahli jantung yang sedang cuti. Dia menggunakan waktunya, untuk menenangkan diri.

Danial malah diganggu oleh Aileen. Sebelum pergi ke rumah Danial, Aileen berpamitan dulu kepada nenek Rima. Tentu saja itu di perbolehkan. Aileen akan bekeja besok. 

Keesokan harinya...

Danial sudah menjemput Aileen di depan rumahnya. Aileen mengira rumah Danial itu jauh, tapi tak sampai 20 menit, mereka sudah berada di kediaman Danial.

Rumah yang berdesain minimalis tetapi mewah  membuat Aileen takjub. 

“apakah orang di zaman ini, sudah makmur semua? Atau malah sebaliknya” batin Aileen.

Terlihat di sofa ruang tamu ada seorang anak berusia sekitar 10 tahun. Danial memperkenalkan anak tersebut kepada Aileen. Disebutkan bahwa namanya adalah Fredy. Tiba tiba Danial mendapat sebuah telpon dari rumah sakit. 

“Aileen, apakah kamu bisa menjaga Fredy selama dua minggu kedepan?” tanya Danial.

“Bisa, memangnya kamu mau kemana?” 

“Ada masalah di rumah sakit, jadi aku harus tinggal di luar kota, biasanya Fredy dititipkan ke sekolah tapi sekarang sedang libur” jawab Danial panjang lebar. Aileen hanya menggangguk menandakan setuju.

Danial langsung bersiap siap dan berangkat hari ini juga. Kini tinggal Fredy dan Aileen. 

“Kamu udah makan belum,kau aku buatkan sesuatu?” tanya Aileen 

“aku sudah makan!!” jawab Fredy dengan sombong.

Lalu ia memerintahkan Aileen untuk memijat kakinya. 

“Fredy, aku ini guru kamu loh, masa kayak gitu?” 

“apakah orang tuamu gak ngajarin sopan santun, jangan panggil aku Fredy, panggilah dengan sebuatan tuan muda, mau guru privat kek atau apapun itu, kamu harus nurut dengan perintahku!!!” Fredy menunjukkan sikapnya yang sesungguhnya.

 Fredy adalah seorang anak yang bermuka dua. Di depan kakaknya (danial) ia bersikap lembut, baik hati dan penuh dengan sopan santun. Tapi setelah kakaknya pergi, dia akan bertindak semena mena terhadap orang lain.

Aileen membuka sepatu yang di pakai oleh Fredy, tapi tiba tiba Fredy memagang dagu Aileen.

“kamu ternyata lumayan cantik, tapi sayang tubuh kamu kurang menarik” ejek Fredy. Aileen tersenyum dan memegang tangan Fredy agak kencang.

“Masih kecil udah belajar goda perempuan ya? Akan ku hukum kamu”  Aileen berdiri lalu menarik telinga Fredy.

“sekarang kamu berdiri di tengah ruangan ini selama 1 jam!!” Aileen mengeluarkan aura kekejamannya. Seketika Fredy menjadi takut. Tapi dengan sombongnya Fredy menuruti perintah dari Aileen.

Belum ada 15 menit, Fredy sudah merengek. 

“buguru, minta ampun, aku udah gak kuat” pinta Fredy.

“baru aja 13 menit, masa udah gak kuat, makanya lain kali jangan main main dengan saya” Aileen meremehkan Fredy. Dia terus mengawasi Fredy sambil duduk di atas sofa. 

1 jam kemudian, akhirnya hukuman untuk Fredy telah selesai. Fredy langsung duduk di tempat itu juga. Baru kali ini dia dihukum.

Di hari hari sebelumnya, Fredy juga memiliki beberapa guru privat. Tapi karena akal bulusnya untuk mengeluarkan semua guru privat. Tapi untuk kali ini Fredy kerasa kalo Aileen itu berbeda dari yang lainnya. 

“ini saatnya balas dendam” Senyum licik di wajah Fredy pun muncul. Pertama, saat Aileen kebelet untuk buang air kecil, Fredy dengan sengaja mengunci pintu kamar mandi dari luar. Terpaksa Aileen akan menghukum Fredy lebih berat. 

“Aku udah gak takut sama hukumanmu, wlee” ejek Fredy. Aileen pun mempunyai ide. Dia pura pura menjatukan sesuatu yang seakan akan dirinya jatuh sambil berteriak kesakitan.

Fredy mendengar suara samar samar benda jatuh, langsung mengecek Aileen. Aileen juga sengaja tidak menimbulkan suara apapun setelahnya. Karena khawatir, Fredy terpaksa membuka pintu.

Dari situ Aileen langsung menangkao tangan Fredy.

“hahaha, akhirnya ketangkep juga” Aileen membawa Fredy ke ruang belajar. Disan Fredy diberikan 50 soal matematika.

Ia harus berhasil mengerjakan semuaanya dalam waktu satu jam. Fredy sempat panik dan juga kaget tapi Aileen menyangkalnya bahwa waktu pengerjaan soal sudah dimulai. Suasana menjadi hening karna kefokusan Fredy.

Aileen hanya melihat dari kejauhan. Sambil menunggu Fredy selesai, Aileen pergi ke dapur untuk memasak. Ia membuka kulkas ternyata didalam kulkas tidak ada apapun. Hanya sisa sisa makanan yang sudah basi.

Bab terkait

  • Bertemu Dengan Lelaki Angkuh   Bab 5

    “Rumah bagus begini kok gak ada bahan buat di masak?” gumam Aileen. Dia menghampiri Fredy dan mengajaknya ke supermarket, tentunya setelah dia selesai.“Waktu sudah habis, sini kertasnya” perintah Aileen.“Ayo sekarang kita pergi berbelanja”ajak Aileen.“buat apa? Aku mau dirumah aja main game” jawab Fredy.“hehehe, jangan harap kamu bisa main game. Udah ayo ikut aja, jangan diem dirumah terus, sesekali pergi keluar” Oceh Aileen.Fredy menurutinya karna dia sudah muak dengan ocehan Aileen.“Ayo naik mobil, biar aku yang mengemudi” ucap Fredy.“eeeh, anak kecil belum boleh bawa mobil, mending kita pakai motor aja”“lah panas, emang kamu bisa naik motor?” tanya Fredy.“bisa, pakai aja helm, kamu gak akan kepanasan” jawab Aileen.“lah t

  • Bertemu Dengan Lelaki Angkuh   Kekejaman Steven

    Aileen meminta untuk tidur di ruangan terpisah. Tapi Steven menyangkal nya, dia menyuruh Aileen untuk membuka kontrak halaman 45. Tertulis di situ, bahwa Aileen harus menuruti semua perintah Steven. Mau gak mau Aileen menurutinya.Saat malam tiba...Seperti dalam drama atau pun novel, Aileen membatasi jarak antara dia dengan Steven menggunakan bantal."Emang aku semenakutkan apa sih, sampai kamu harus menghindar begitu?!" tanya Steven dengan nada agak kesal."Kamu itu bagai parasit dalam hidupku," jawab Aileen. Mendengar kata Parasit. Kemarahan Steven hampir meledak lagi.Lalu dia bangkit dan langsung mencubit pipi Aileen. Tentu saja Aileen merasa sakit."Kamu apa apaan sih?!" sentak Aileen."Makanya jangan bilang aku sebagai parasit." Mereka berdua akhirnya tertidur tidak saling berhadapan. Saat di malam hari.Steven terbangun dan menengok ke arah Aileen. Dia mencoba membalikkan badan Ai

  • Bertemu Dengan Lelaki Angkuh   Aileen Dalam Bahaya

    “Ahhh sakit” rintih Aileen. Semua wanita yang menyaksikannya menutup mata masih masing, mereka tidak ingin melihat wajah Aileen yang sedang menderita. Steven pergi menggendong Celsi dan membawanya ke kamar. Tangan Aileen penuh dengan luka memar. Ia menangis yang sudah dari tadi tak tertahankan. Saat seorang wanita menuju Aileen untuk menolongnya, tiba tiba Steven berteriak “jangan ada yang membantunya, kalo tidak kalian akan tahu akibatnya” langkah kaki wanita tersebut berhenti, mereka kembali ke kamar masing masing sambil terus melihat Aileen.Lalu Aileen mengusap air matanya dan mendorong pintu. Semua penjaga melihat tampilan Aileen yang berantakan serta tangannya yang memar. Mereka hanya memandanginya, beberapa orang mendekati Aileen.“Nona, anda mau kemana? Apakah sudah diperbolehkan oleh tuan?” tanya seorang penjaga.“Kalian semua minggir dari jalanku!!!” jawab Aileen yang terus mengeluarkan aura k

  • Bertemu Dengan Lelaki Angkuh   50 Luka di Tubuh Aileen

    David juga merasa baru kali ini Steven bersikap kejam pada seorang wanita. Dimulailah penyambukan tubuh Aileen. Beberapa wanita melihatnya termasuk Husni. Dia terlihat sangat mengasihani Aileen. David yang berada di samping Steven juga tak menyangka, biasaNya Steven hanya memberikan hukuman kecil tapi untuk wanita inj sangat berbeda.“ughhh, Kakak sakit, hiks hiks” Batin Aileen yang menahan rasa sakit di tubuhnya. Beberapa menit kemudian akhirnya hukuman Aileen sudah selesai, terdapat 50 lebih luka di tubuh Aileen. Aileen sudah tak berdaya, saat semua orang pergi ia berdiri sendiri dan pergi kekamarnya. Kepala pusing dan mata kunang kunang, Aileen harus menahan itu semua. Ia lalu tidur di kasurnya sendiri. Posisi Aileen tengkurap dengan wajah menghada ke bantal.Ia menangis sejadi jadinya tanpa bersuara. Dada Aileen tampak sesak, pipinya juga sakit.“Kakak, tolong aku, tolooongg aku KAKAK!!!”Aileen pun tertidur

  • Bertemu Dengan Lelaki Angkuh   Bab 1

    "Pelanggan yang terhormat, saya punya satu penawaran yang bagus" ucap seorang pedagang. "Apakah itu?" Kemudian pedagang tersebut memberikan sebuah gelang berbentuk manik manik dengan gambar kepala singa di tengahnya. "Memangnya apa yang spesial dari gelang ini?" Tanya lelaki itu lagi. "Ini hanya ada satu di dunia" jawab pedagang tersebut. "Huh, gelang jelek kaya gini hanya ada satu? Tapi biarlah, siapa tahu adik saya suka" Lelaki tersebut membeli gelangnya dan membawanya untuk adik tersayang. Ya, lelaki tersebut adalah Arfin seorang direktur di perusahaan ternama serta adik yang sedang dibicarakannya adalah Aileen. Aileen merupakan seorang gadis berusia 20 tahun yang cantik dan juga ceroboh. Hari ini adalah hari ulang tahun Aileen. Aileen lahir tanggal 29 Februari. "Kakak" panggil Aileen."Adikku sayang, kakak punya hadiah untukmu" Arfin memberikan kotak yang berisi gelang tersebut. Aileen langsung membuk

  • Bertemu Dengan Lelaki Angkuh   Bab 2

    "Cepat bawa wanita gak tau diri ini, ikat tangannya dan bawa ke ruangan bawah tanah, jangan kasih makan ataupun minum" Amarah Steven sudah tidak terkendali. David hanya bisa melaksanakan perintah Steven.Aileen sudah berada di ruang bawah tanah, sebuah ruangan yang kotor, lembab dan banyak tikus. Ia hanya bisa merenungi nasib sambil menangis. Tetapi hati Aileen selalu berkata semangat. Ia menghapus air matanya, Aileen berputar putar mencari alas untuk tidur."Untung lantainya sudah dikeramik" gumam Aileen. Lalu Aileen duduk di pojok dekat lemari. "Dasar lelaki gak tau diri!!" Bentak Aileen.Tiba tiba pandangannya tertuju pada gelang pemberian sang kakak. Mungkin kalo Aileen melepas gelangnya, dia akan kembali ke zamannya. Aileen terus mencoba melepaskan gelang tersebut, tapi bukannya lepas malah terikat lebih kencang."Huh, gelang apaan sih ini!!" Gerutu Aileen.Lalu Aileen mencoba mengingat kejadian saat berada di rumah aslinya,tetapi Aileen han

  • Bertemu Dengan Lelaki Angkuh   Bab 3

    Di tengah jalan, Aileen bingung. Ia tidak membawa uang sepeser pun, tiba tiba pandangan Aileen tertuju pada poster yang terbang ke arahnya. Tak disangka itu adalah lowongan pekerjaan menjadi seorang pelayan di sebuah cafe.Aileen mencari cafe yang membuka lowongan pekerjaan itu. Sampailah Aileen di depan cafe yang di cari. Karena sang pemilik cafe butuh satu orang pekerja lagi, Aileen langsung di terima. Aileen melayani pembeli dengan sangat baik.Aileen sudah bisa bersikap ramah kepada semua orang, bagaimanapun Aileen adalah seorang adik dari pengusaha terkenal.Setiap kali ada perjamuan atau pesta antar pebisnis, Aileen selalu diajak oleh kakaknya. Aileen diajarkan untuk tersenyum dan menyapa orang dengan benar.Hari pertama bekerja memang lumayan melelahkan bagi Aileen tapi dia tetap semangat.“Kalian bekerja disini akan kami bayar dua puluh ribu untuk uang makan setiap harinya dan lima puluh ribu untuk upah kalian bekerja.” Ucap pemilik ca

Bab terbaru

  • Bertemu Dengan Lelaki Angkuh   50 Luka di Tubuh Aileen

    David juga merasa baru kali ini Steven bersikap kejam pada seorang wanita. Dimulailah penyambukan tubuh Aileen. Beberapa wanita melihatnya termasuk Husni. Dia terlihat sangat mengasihani Aileen. David yang berada di samping Steven juga tak menyangka, biasaNya Steven hanya memberikan hukuman kecil tapi untuk wanita inj sangat berbeda.“ughhh, Kakak sakit, hiks hiks” Batin Aileen yang menahan rasa sakit di tubuhnya. Beberapa menit kemudian akhirnya hukuman Aileen sudah selesai, terdapat 50 lebih luka di tubuh Aileen. Aileen sudah tak berdaya, saat semua orang pergi ia berdiri sendiri dan pergi kekamarnya. Kepala pusing dan mata kunang kunang, Aileen harus menahan itu semua. Ia lalu tidur di kasurnya sendiri. Posisi Aileen tengkurap dengan wajah menghada ke bantal.Ia menangis sejadi jadinya tanpa bersuara. Dada Aileen tampak sesak, pipinya juga sakit.“Kakak, tolong aku, tolooongg aku KAKAK!!!”Aileen pun tertidur

  • Bertemu Dengan Lelaki Angkuh   Aileen Dalam Bahaya

    “Ahhh sakit” rintih Aileen. Semua wanita yang menyaksikannya menutup mata masih masing, mereka tidak ingin melihat wajah Aileen yang sedang menderita. Steven pergi menggendong Celsi dan membawanya ke kamar. Tangan Aileen penuh dengan luka memar. Ia menangis yang sudah dari tadi tak tertahankan. Saat seorang wanita menuju Aileen untuk menolongnya, tiba tiba Steven berteriak “jangan ada yang membantunya, kalo tidak kalian akan tahu akibatnya” langkah kaki wanita tersebut berhenti, mereka kembali ke kamar masing masing sambil terus melihat Aileen.Lalu Aileen mengusap air matanya dan mendorong pintu. Semua penjaga melihat tampilan Aileen yang berantakan serta tangannya yang memar. Mereka hanya memandanginya, beberapa orang mendekati Aileen.“Nona, anda mau kemana? Apakah sudah diperbolehkan oleh tuan?” tanya seorang penjaga.“Kalian semua minggir dari jalanku!!!” jawab Aileen yang terus mengeluarkan aura k

  • Bertemu Dengan Lelaki Angkuh   Kekejaman Steven

    Aileen meminta untuk tidur di ruangan terpisah. Tapi Steven menyangkal nya, dia menyuruh Aileen untuk membuka kontrak halaman 45. Tertulis di situ, bahwa Aileen harus menuruti semua perintah Steven. Mau gak mau Aileen menurutinya.Saat malam tiba...Seperti dalam drama atau pun novel, Aileen membatasi jarak antara dia dengan Steven menggunakan bantal."Emang aku semenakutkan apa sih, sampai kamu harus menghindar begitu?!" tanya Steven dengan nada agak kesal."Kamu itu bagai parasit dalam hidupku," jawab Aileen. Mendengar kata Parasit. Kemarahan Steven hampir meledak lagi.Lalu dia bangkit dan langsung mencubit pipi Aileen. Tentu saja Aileen merasa sakit."Kamu apa apaan sih?!" sentak Aileen."Makanya jangan bilang aku sebagai parasit." Mereka berdua akhirnya tertidur tidak saling berhadapan. Saat di malam hari.Steven terbangun dan menengok ke arah Aileen. Dia mencoba membalikkan badan Ai

  • Bertemu Dengan Lelaki Angkuh   Bab 5

    “Rumah bagus begini kok gak ada bahan buat di masak?” gumam Aileen. Dia menghampiri Fredy dan mengajaknya ke supermarket, tentunya setelah dia selesai.“Waktu sudah habis, sini kertasnya” perintah Aileen.“Ayo sekarang kita pergi berbelanja”ajak Aileen.“buat apa? Aku mau dirumah aja main game” jawab Fredy.“hehehe, jangan harap kamu bisa main game. Udah ayo ikut aja, jangan diem dirumah terus, sesekali pergi keluar” Oceh Aileen.Fredy menurutinya karna dia sudah muak dengan ocehan Aileen.“Ayo naik mobil, biar aku yang mengemudi” ucap Fredy.“eeeh, anak kecil belum boleh bawa mobil, mending kita pakai motor aja”“lah panas, emang kamu bisa naik motor?” tanya Fredy.“bisa, pakai aja helm, kamu gak akan kepanasan” jawab Aileen.“lah t

  • Bertemu Dengan Lelaki Angkuh   Bab 4

    “tidak, aku harus kabur, aku gak mau melihat para wanita itu” batin Aileen saat turun dari mobil. Perlahan Aileen mencoba mundur, para bodyguard Steven sedang lengah. Dengan cepat Aileen menghempaskan kedua tangan penjaga yang sedang memegangnya. Body guard yang lain berjaga di depan Aileen.Tapi dengan kecerdikan yang dimiliki oleh Aileen akhirnya dia berhasil lolos dari penculikan tersebut.“huh menangkap seorang wanita aja gak bisa, payah” Aileen meremehkan Steven dan para anak buahnya.Aileen sesekali menoleh kebelakang. Dari kejauhan iya melihat hanya beberapa mobil yang sedang mengejarnya. Tentu saja kecepatan lari Aileen kalah dari kecepatan mobil itu.Aileen memutuskan untuk mengumpat di balik semak semak. Sesaat setelahnya mobil milik Steven berhenti di sekitar tempat Aileen mengumpat.“Cepat cari wanita itu, tadi aku melihatnya berlari kearah sini!!” teriak Steve. Jantung Aileen berdebar

  • Bertemu Dengan Lelaki Angkuh   Bab 3

    Di tengah jalan, Aileen bingung. Ia tidak membawa uang sepeser pun, tiba tiba pandangan Aileen tertuju pada poster yang terbang ke arahnya. Tak disangka itu adalah lowongan pekerjaan menjadi seorang pelayan di sebuah cafe.Aileen mencari cafe yang membuka lowongan pekerjaan itu. Sampailah Aileen di depan cafe yang di cari. Karena sang pemilik cafe butuh satu orang pekerja lagi, Aileen langsung di terima. Aileen melayani pembeli dengan sangat baik.Aileen sudah bisa bersikap ramah kepada semua orang, bagaimanapun Aileen adalah seorang adik dari pengusaha terkenal.Setiap kali ada perjamuan atau pesta antar pebisnis, Aileen selalu diajak oleh kakaknya. Aileen diajarkan untuk tersenyum dan menyapa orang dengan benar.Hari pertama bekerja memang lumayan melelahkan bagi Aileen tapi dia tetap semangat.“Kalian bekerja disini akan kami bayar dua puluh ribu untuk uang makan setiap harinya dan lima puluh ribu untuk upah kalian bekerja.” Ucap pemilik ca

  • Bertemu Dengan Lelaki Angkuh   Bab 2

    "Cepat bawa wanita gak tau diri ini, ikat tangannya dan bawa ke ruangan bawah tanah, jangan kasih makan ataupun minum" Amarah Steven sudah tidak terkendali. David hanya bisa melaksanakan perintah Steven.Aileen sudah berada di ruang bawah tanah, sebuah ruangan yang kotor, lembab dan banyak tikus. Ia hanya bisa merenungi nasib sambil menangis. Tetapi hati Aileen selalu berkata semangat. Ia menghapus air matanya, Aileen berputar putar mencari alas untuk tidur."Untung lantainya sudah dikeramik" gumam Aileen. Lalu Aileen duduk di pojok dekat lemari. "Dasar lelaki gak tau diri!!" Bentak Aileen.Tiba tiba pandangannya tertuju pada gelang pemberian sang kakak. Mungkin kalo Aileen melepas gelangnya, dia akan kembali ke zamannya. Aileen terus mencoba melepaskan gelang tersebut, tapi bukannya lepas malah terikat lebih kencang."Huh, gelang apaan sih ini!!" Gerutu Aileen.Lalu Aileen mencoba mengingat kejadian saat berada di rumah aslinya,tetapi Aileen han

  • Bertemu Dengan Lelaki Angkuh   Bab 1

    "Pelanggan yang terhormat, saya punya satu penawaran yang bagus" ucap seorang pedagang. "Apakah itu?" Kemudian pedagang tersebut memberikan sebuah gelang berbentuk manik manik dengan gambar kepala singa di tengahnya. "Memangnya apa yang spesial dari gelang ini?" Tanya lelaki itu lagi. "Ini hanya ada satu di dunia" jawab pedagang tersebut. "Huh, gelang jelek kaya gini hanya ada satu? Tapi biarlah, siapa tahu adik saya suka" Lelaki tersebut membeli gelangnya dan membawanya untuk adik tersayang. Ya, lelaki tersebut adalah Arfin seorang direktur di perusahaan ternama serta adik yang sedang dibicarakannya adalah Aileen. Aileen merupakan seorang gadis berusia 20 tahun yang cantik dan juga ceroboh. Hari ini adalah hari ulang tahun Aileen. Aileen lahir tanggal 29 Februari. "Kakak" panggil Aileen."Adikku sayang, kakak punya hadiah untukmu" Arfin memberikan kotak yang berisi gelang tersebut. Aileen langsung membuk

DMCA.com Protection Status