“Rumah bagus begini kok gak ada bahan buat di masak?” gumam Aileen. Dia menghampiri Fredy dan mengajaknya ke supermarket, tentunya setelah dia selesai.
“Waktu sudah habis, sini kertasnya” perintah Aileen. “Ayo sekarang kita pergi berbelanja”ajak Aileen.“buat apa? Aku mau dirumah aja main game” jawab Fredy.“hehehe, jangan harap kamu bisa main game. Udah ayo ikut aja, jangan diem dirumah terus, sesekali pergi keluar” Oceh Aileen.Fredy menurutinya karna dia sudah muak dengan ocehan Aileen.
“Ayo naik mobil, biar aku yang mengemudi” ucap Fredy. “eeeh, anak kecil belum boleh bawa mobil, mending kita pakai motor aja”“lah panas, emang kamu bisa naik motor?” tanya Fredy.“bisa, pakai aja helm, kamu gak akan kepanasan” jawab Aileen.“lah tapi..” Aileen sudah mengeluarkan motor dari dalam garasi. Ia mengangkat Fredy dan menaruhnya di jok belakang.“Oke,satu dua tiga, kita berangkat” Aileen pernah di ajarin untuk menunggang motor, tapi ia agak lupa memakainya. Nguuuuoonggg...
Diduga Aileen menarik gas dengan kencang, Fredy hampir terjungkal kebelakang. Dia memeluk Aileen dengan erat.
“Semoga kami selamat, semoga kami selamat” gumam Fredy berkali kali. Dia duduk diam di belakang. Tiba tiba, lampu yang tadinya hijau berubah menjadi merah.Karna spontan, Aileen mengerem secara mendadak. Tadi Fredy hampir terjungkal kebelakang, kali ini dia hampir terjungkal ke depan. Dag dig dug derr... jantung Fredy hampir copot karena ulah Aileen. Sampailah mereka di supermarket. Semua tubuh Fredy mati rasa. Ia sudah berfikir yang enggak enggak.
“hahaha, tadi itu menyenangkan” Aileen malah tertawa senang.
“menyenangkan pala lu peang, kalo ingin mati jangan ngajak ngajak dong!!!” Sentak Fredy yang masih gemetaran.Lalu Aileen menggandeng tangan Fredy dan mengajaknya masuk. Aileen tetap menggandeng tangan Fredy layaknya seorang ibu yang takut kehilangan anaknya sendiri.
Perasaan nyaman muncul dalam benak hari Fredy. Beberapa waktu kemudian. Mereka telah sampai di rumah. Untuk kali ini Aileen tidak mengendarai motor dengan menggila.
Perut kedua tukang jahil itu sudah berbunyi. Untung saja Aileen memasak dengan cepat. Awalnya Fredy meremehkan masakan Aileen.
Tapi setelah dinikmati “woah, masakannya buguru lumayan juga.” Fredy sampai nambah beberapa kali. Akhirnya dia terlelap tidur karena kekenyangan.
Saat jam tengah malam, telpon rumah tiba tiba berdering. Aileen mengangkatnya dan ternyata itu adalah Danial. Suaranya tampak seperti orang yang sedang ketakutan.
“Aileen, Fredy punya riwayat kelainan yang aneh, dia akan kejang kejang dan panas dingin sepanjang malam, jadi tolong jaga dia baik baik ya” Aileen kaget. “apakah orang di zaman ini punya riwayat penyakit atau kelainan yang aneh aneh?” batin Aileen. Danial menutup telponnya. Dibukalah pintu kamar Fredy dan benar tubuhnya berkeringat, suhu menaik serta kejang kejang.Fredy terus memanggil nama kakaknya. Mungkin di dunia ini yang paling peduli dengan Fredy hanyalah kakaknya seorang.
Aileen mencoba menenangkan diri sendiri terlebih dahulu, lalu ia mengambil sebaskom air dan mengompres Fredy.
Aileen mengelus rambut Fredy dan bahkan memeluknya. Seketika tubuh Fredy membaik. Tapi suhu tubuhnya masih tinggi.
Semalaman Aileen.berusaha menurunkan demam Fredy. Aileen tertidur disamping Fredy. Baru tertidur satu jam, perasaan Aileen kayak sedang dibangunkan oleh seseorang. Di hadapan Aileen sudah ada Fredy yang sedang memerhatikannya.
“apakah buguru yang sudah menjagaku semalaman?” tanya Fredy.
“iya, Memangnya kenapa?”“wah, kayaknya buguru cocok jadi kakak iparku, buguru mau ya nikah sama kakak” jawab Fredy secara tiba tiba. “A-apah, mending pikirannya jangan aneh aneh deh” nasihat Aileen. “Bagaimana kalo kita berolahraga, mumpung masih jam 6 nih” ajak Aileen. Fredy menurutinya, dia lekas berganti pakaian.
Mereka berdua jogging memutar lingkungan sekitar. Tak disangka, saat sedang berlari Aileen menabrak seseorang. Itu adalah Steven, mata Aileen langsung terbelalak ketakutan.
Ia mundur dengan cepat.
“bu guru tunggu aku” Fredy datang dan melihat semuanya. Ia berinisiatif melindungi Aileen.“wow, siapa ini, kok manggilnya buguru, oh sudah jadi guru ya” ucap Steven dengan nada meremehkan.Kemudian penjaga Steven menangkap tangan Aileen. Fredy mencoba membantu Aileen.
“anak kecil, kamu tau dia siapa? Dia adalah pacarnya paman jadi paman akan mengambilnya kembali dan juga nama paman adalah Steven seseorang yang paling ditakuti di kota ini” Steven membungkukkan badannya.“Bukan, dia adalah calon istri kakak!!” sentak Fredy. “Ternyata sudah menjadi calon istri, tapi dia tadinya milik paman, jadi tidak ada siapapun yang boleh merebutnya!!” “lepaskan aku!!” teriak Aileen. Tapi semua orang yang ada di sekitarnya tidak berani membela karena ada Steven disana. Akhirnya Aileen di bius oleh para penjaga Steven dan membawanya memasuki mobil.“Buguru, buguru jangan tinggalin aku” Fredy mengambil handphone nya dan menelpon kakak Danial.“halo kak, ibu guru di culik oleh seseorang bernama Steven” ucap Fredy.“Steven?! Huh, tenang dek, kakak akan pulang hari ini” jawab Danial. Terpaksa Danial harus menunda beberapa pekerjaannya.Aileen terbangun, dia melihat sekeliling. Ini adalah kamar Steven. Terlihat Steven dan david berada di kursi depannya.
“Sudah kubilang, kemanapun kamu pergi aku akan tetap menangkapmu” ucap Steven. “Apa yang kau inginkan?” Aileen langsung bertanya tanpa basa basi.“aku hanya ingin kau menjadi kekasihku”“kalo aku gak mau terus kamu akan gimana?”“owh, nenek Rima akan dalam bahaya dan satu lagi muridmu akan menderita” jawab Steven dengan tatapan tajam.
Ia menggunakan neneknya sendiri sebagai ancaman. Sudah tidak ada pilihan lainnya bagi Aileen.
Aileen sudah muak dikejar terus menerus oleh Steven. Ia menyetujui Steven. Lalu David membawakan surat kontrak yang tertulis bahwa “Dalam waktu 3 bulan pihak b dinyatakan sudah bebas dari hubungan kontrak. Pihak b akan dibayar dengan uang 5 milyar dan mendapatkan semacam rumah serta mobil.”
Dibawahnya sudah tertulis tanda tangan pihak A yaitu Steven. Kini tinggal Aileen yang menandatanganinya. Aileen hanya meminta satu permintaan. Steven tidak boleh menyentuh tubuhnya.
Steven hanya boleh bergandengan dengan Aileen. Tadinya Steven sudah hampir marah, tapi untuk mewujudkan keinginannya, ia rela menyetujui permintaan Aileen.
Lalu David mengambil setumpuk kertas. Itu adalah peraturan serta hal yang harus dilakukan Aileen pada saat menjadi kekasih Steven. Sambil tersenyum Aileen menganggukkan kepalanya.
Padahal didalam hati dia berkata “dasar lelaki bangke, kenapa tadi aku gak minta seribu persyaratan yang harus dia lakukan sebelum menjadi kekasihku.
Tetap pantau perjuangan Aileen dalam menjalani hidup di zaman yang baru ini. Apakah kalian bisa bertahan seperti Aileen?
Jangan lupa tinggalkan komentar atau kritik di kolom komentar. TERIMAKASIH~
Aileen meminta untuk tidur di ruangan terpisah. Tapi Steven menyangkal nya, dia menyuruh Aileen untuk membuka kontrak halaman 45. Tertulis di situ, bahwa Aileen harus menuruti semua perintah Steven. Mau gak mau Aileen menurutinya.Saat malam tiba...Seperti dalam drama atau pun novel, Aileen membatasi jarak antara dia dengan Steven menggunakan bantal."Emang aku semenakutkan apa sih, sampai kamu harus menghindar begitu?!" tanya Steven dengan nada agak kesal."Kamu itu bagai parasit dalam hidupku," jawab Aileen. Mendengar kata Parasit. Kemarahan Steven hampir meledak lagi.Lalu dia bangkit dan langsung mencubit pipi Aileen. Tentu saja Aileen merasa sakit."Kamu apa apaan sih?!" sentak Aileen."Makanya jangan bilang aku sebagai parasit." Mereka berdua akhirnya tertidur tidak saling berhadapan. Saat di malam hari.Steven terbangun dan menengok ke arah Aileen. Dia mencoba membalikkan badan Ai
“Ahhh sakit” rintih Aileen. Semua wanita yang menyaksikannya menutup mata masih masing, mereka tidak ingin melihat wajah Aileen yang sedang menderita. Steven pergi menggendong Celsi dan membawanya ke kamar. Tangan Aileen penuh dengan luka memar. Ia menangis yang sudah dari tadi tak tertahankan. Saat seorang wanita menuju Aileen untuk menolongnya, tiba tiba Steven berteriak “jangan ada yang membantunya, kalo tidak kalian akan tahu akibatnya” langkah kaki wanita tersebut berhenti, mereka kembali ke kamar masing masing sambil terus melihat Aileen.Lalu Aileen mengusap air matanya dan mendorong pintu. Semua penjaga melihat tampilan Aileen yang berantakan serta tangannya yang memar. Mereka hanya memandanginya, beberapa orang mendekati Aileen.“Nona, anda mau kemana? Apakah sudah diperbolehkan oleh tuan?” tanya seorang penjaga.“Kalian semua minggir dari jalanku!!!” jawab Aileen yang terus mengeluarkan aura k
David juga merasa baru kali ini Steven bersikap kejam pada seorang wanita. Dimulailah penyambukan tubuh Aileen. Beberapa wanita melihatnya termasuk Husni. Dia terlihat sangat mengasihani Aileen. David yang berada di samping Steven juga tak menyangka, biasaNya Steven hanya memberikan hukuman kecil tapi untuk wanita inj sangat berbeda.“ughhh, Kakak sakit, hiks hiks” Batin Aileen yang menahan rasa sakit di tubuhnya. Beberapa menit kemudian akhirnya hukuman Aileen sudah selesai, terdapat 50 lebih luka di tubuh Aileen. Aileen sudah tak berdaya, saat semua orang pergi ia berdiri sendiri dan pergi kekamarnya. Kepala pusing dan mata kunang kunang, Aileen harus menahan itu semua. Ia lalu tidur di kasurnya sendiri. Posisi Aileen tengkurap dengan wajah menghada ke bantal.Ia menangis sejadi jadinya tanpa bersuara. Dada Aileen tampak sesak, pipinya juga sakit.“Kakak, tolong aku, tolooongg aku KAKAK!!!”Aileen pun tertidur
"Pelanggan yang terhormat, saya punya satu penawaran yang bagus" ucap seorang pedagang. "Apakah itu?" Kemudian pedagang tersebut memberikan sebuah gelang berbentuk manik manik dengan gambar kepala singa di tengahnya. "Memangnya apa yang spesial dari gelang ini?" Tanya lelaki itu lagi. "Ini hanya ada satu di dunia" jawab pedagang tersebut. "Huh, gelang jelek kaya gini hanya ada satu? Tapi biarlah, siapa tahu adik saya suka" Lelaki tersebut membeli gelangnya dan membawanya untuk adik tersayang. Ya, lelaki tersebut adalah Arfin seorang direktur di perusahaan ternama serta adik yang sedang dibicarakannya adalah Aileen. Aileen merupakan seorang gadis berusia 20 tahun yang cantik dan juga ceroboh. Hari ini adalah hari ulang tahun Aileen. Aileen lahir tanggal 29 Februari. "Kakak" panggil Aileen."Adikku sayang, kakak punya hadiah untukmu" Arfin memberikan kotak yang berisi gelang tersebut. Aileen langsung membuk
"Cepat bawa wanita gak tau diri ini, ikat tangannya dan bawa ke ruangan bawah tanah, jangan kasih makan ataupun minum" Amarah Steven sudah tidak terkendali. David hanya bisa melaksanakan perintah Steven.Aileen sudah berada di ruang bawah tanah, sebuah ruangan yang kotor, lembab dan banyak tikus. Ia hanya bisa merenungi nasib sambil menangis. Tetapi hati Aileen selalu berkata semangat. Ia menghapus air matanya, Aileen berputar putar mencari alas untuk tidur."Untung lantainya sudah dikeramik" gumam Aileen. Lalu Aileen duduk di pojok dekat lemari. "Dasar lelaki gak tau diri!!" Bentak Aileen.Tiba tiba pandangannya tertuju pada gelang pemberian sang kakak. Mungkin kalo Aileen melepas gelangnya, dia akan kembali ke zamannya. Aileen terus mencoba melepaskan gelang tersebut, tapi bukannya lepas malah terikat lebih kencang."Huh, gelang apaan sih ini!!" Gerutu Aileen.Lalu Aileen mencoba mengingat kejadian saat berada di rumah aslinya,tetapi Aileen han
Di tengah jalan, Aileen bingung. Ia tidak membawa uang sepeser pun, tiba tiba pandangan Aileen tertuju pada poster yang terbang ke arahnya. Tak disangka itu adalah lowongan pekerjaan menjadi seorang pelayan di sebuah cafe.Aileen mencari cafe yang membuka lowongan pekerjaan itu. Sampailah Aileen di depan cafe yang di cari. Karena sang pemilik cafe butuh satu orang pekerja lagi, Aileen langsung di terima. Aileen melayani pembeli dengan sangat baik.Aileen sudah bisa bersikap ramah kepada semua orang, bagaimanapun Aileen adalah seorang adik dari pengusaha terkenal.Setiap kali ada perjamuan atau pesta antar pebisnis, Aileen selalu diajak oleh kakaknya. Aileen diajarkan untuk tersenyum dan menyapa orang dengan benar.Hari pertama bekerja memang lumayan melelahkan bagi Aileen tapi dia tetap semangat.“Kalian bekerja disini akan kami bayar dua puluh ribu untuk uang makan setiap harinya dan lima puluh ribu untuk upah kalian bekerja.” Ucap pemilik ca
“tidak, aku harus kabur, aku gak mau melihat para wanita itu” batin Aileen saat turun dari mobil. Perlahan Aileen mencoba mundur, para bodyguard Steven sedang lengah. Dengan cepat Aileen menghempaskan kedua tangan penjaga yang sedang memegangnya. Body guard yang lain berjaga di depan Aileen.Tapi dengan kecerdikan yang dimiliki oleh Aileen akhirnya dia berhasil lolos dari penculikan tersebut.“huh menangkap seorang wanita aja gak bisa, payah” Aileen meremehkan Steven dan para anak buahnya.Aileen sesekali menoleh kebelakang. Dari kejauhan iya melihat hanya beberapa mobil yang sedang mengejarnya. Tentu saja kecepatan lari Aileen kalah dari kecepatan mobil itu.Aileen memutuskan untuk mengumpat di balik semak semak. Sesaat setelahnya mobil milik Steven berhenti di sekitar tempat Aileen mengumpat.“Cepat cari wanita itu, tadi aku melihatnya berlari kearah sini!!” teriak Steve. Jantung Aileen berdebar
David juga merasa baru kali ini Steven bersikap kejam pada seorang wanita. Dimulailah penyambukan tubuh Aileen. Beberapa wanita melihatnya termasuk Husni. Dia terlihat sangat mengasihani Aileen. David yang berada di samping Steven juga tak menyangka, biasaNya Steven hanya memberikan hukuman kecil tapi untuk wanita inj sangat berbeda.“ughhh, Kakak sakit, hiks hiks” Batin Aileen yang menahan rasa sakit di tubuhnya. Beberapa menit kemudian akhirnya hukuman Aileen sudah selesai, terdapat 50 lebih luka di tubuh Aileen. Aileen sudah tak berdaya, saat semua orang pergi ia berdiri sendiri dan pergi kekamarnya. Kepala pusing dan mata kunang kunang, Aileen harus menahan itu semua. Ia lalu tidur di kasurnya sendiri. Posisi Aileen tengkurap dengan wajah menghada ke bantal.Ia menangis sejadi jadinya tanpa bersuara. Dada Aileen tampak sesak, pipinya juga sakit.“Kakak, tolong aku, tolooongg aku KAKAK!!!”Aileen pun tertidur
“Ahhh sakit” rintih Aileen. Semua wanita yang menyaksikannya menutup mata masih masing, mereka tidak ingin melihat wajah Aileen yang sedang menderita. Steven pergi menggendong Celsi dan membawanya ke kamar. Tangan Aileen penuh dengan luka memar. Ia menangis yang sudah dari tadi tak tertahankan. Saat seorang wanita menuju Aileen untuk menolongnya, tiba tiba Steven berteriak “jangan ada yang membantunya, kalo tidak kalian akan tahu akibatnya” langkah kaki wanita tersebut berhenti, mereka kembali ke kamar masing masing sambil terus melihat Aileen.Lalu Aileen mengusap air matanya dan mendorong pintu. Semua penjaga melihat tampilan Aileen yang berantakan serta tangannya yang memar. Mereka hanya memandanginya, beberapa orang mendekati Aileen.“Nona, anda mau kemana? Apakah sudah diperbolehkan oleh tuan?” tanya seorang penjaga.“Kalian semua minggir dari jalanku!!!” jawab Aileen yang terus mengeluarkan aura k
Aileen meminta untuk tidur di ruangan terpisah. Tapi Steven menyangkal nya, dia menyuruh Aileen untuk membuka kontrak halaman 45. Tertulis di situ, bahwa Aileen harus menuruti semua perintah Steven. Mau gak mau Aileen menurutinya.Saat malam tiba...Seperti dalam drama atau pun novel, Aileen membatasi jarak antara dia dengan Steven menggunakan bantal."Emang aku semenakutkan apa sih, sampai kamu harus menghindar begitu?!" tanya Steven dengan nada agak kesal."Kamu itu bagai parasit dalam hidupku," jawab Aileen. Mendengar kata Parasit. Kemarahan Steven hampir meledak lagi.Lalu dia bangkit dan langsung mencubit pipi Aileen. Tentu saja Aileen merasa sakit."Kamu apa apaan sih?!" sentak Aileen."Makanya jangan bilang aku sebagai parasit." Mereka berdua akhirnya tertidur tidak saling berhadapan. Saat di malam hari.Steven terbangun dan menengok ke arah Aileen. Dia mencoba membalikkan badan Ai
“Rumah bagus begini kok gak ada bahan buat di masak?” gumam Aileen. Dia menghampiri Fredy dan mengajaknya ke supermarket, tentunya setelah dia selesai.“Waktu sudah habis, sini kertasnya” perintah Aileen.“Ayo sekarang kita pergi berbelanja”ajak Aileen.“buat apa? Aku mau dirumah aja main game” jawab Fredy.“hehehe, jangan harap kamu bisa main game. Udah ayo ikut aja, jangan diem dirumah terus, sesekali pergi keluar” Oceh Aileen.Fredy menurutinya karna dia sudah muak dengan ocehan Aileen.“Ayo naik mobil, biar aku yang mengemudi” ucap Fredy.“eeeh, anak kecil belum boleh bawa mobil, mending kita pakai motor aja”“lah panas, emang kamu bisa naik motor?” tanya Fredy.“bisa, pakai aja helm, kamu gak akan kepanasan” jawab Aileen.“lah t
“tidak, aku harus kabur, aku gak mau melihat para wanita itu” batin Aileen saat turun dari mobil. Perlahan Aileen mencoba mundur, para bodyguard Steven sedang lengah. Dengan cepat Aileen menghempaskan kedua tangan penjaga yang sedang memegangnya. Body guard yang lain berjaga di depan Aileen.Tapi dengan kecerdikan yang dimiliki oleh Aileen akhirnya dia berhasil lolos dari penculikan tersebut.“huh menangkap seorang wanita aja gak bisa, payah” Aileen meremehkan Steven dan para anak buahnya.Aileen sesekali menoleh kebelakang. Dari kejauhan iya melihat hanya beberapa mobil yang sedang mengejarnya. Tentu saja kecepatan lari Aileen kalah dari kecepatan mobil itu.Aileen memutuskan untuk mengumpat di balik semak semak. Sesaat setelahnya mobil milik Steven berhenti di sekitar tempat Aileen mengumpat.“Cepat cari wanita itu, tadi aku melihatnya berlari kearah sini!!” teriak Steve. Jantung Aileen berdebar
Di tengah jalan, Aileen bingung. Ia tidak membawa uang sepeser pun, tiba tiba pandangan Aileen tertuju pada poster yang terbang ke arahnya. Tak disangka itu adalah lowongan pekerjaan menjadi seorang pelayan di sebuah cafe.Aileen mencari cafe yang membuka lowongan pekerjaan itu. Sampailah Aileen di depan cafe yang di cari. Karena sang pemilik cafe butuh satu orang pekerja lagi, Aileen langsung di terima. Aileen melayani pembeli dengan sangat baik.Aileen sudah bisa bersikap ramah kepada semua orang, bagaimanapun Aileen adalah seorang adik dari pengusaha terkenal.Setiap kali ada perjamuan atau pesta antar pebisnis, Aileen selalu diajak oleh kakaknya. Aileen diajarkan untuk tersenyum dan menyapa orang dengan benar.Hari pertama bekerja memang lumayan melelahkan bagi Aileen tapi dia tetap semangat.“Kalian bekerja disini akan kami bayar dua puluh ribu untuk uang makan setiap harinya dan lima puluh ribu untuk upah kalian bekerja.” Ucap pemilik ca
"Cepat bawa wanita gak tau diri ini, ikat tangannya dan bawa ke ruangan bawah tanah, jangan kasih makan ataupun minum" Amarah Steven sudah tidak terkendali. David hanya bisa melaksanakan perintah Steven.Aileen sudah berada di ruang bawah tanah, sebuah ruangan yang kotor, lembab dan banyak tikus. Ia hanya bisa merenungi nasib sambil menangis. Tetapi hati Aileen selalu berkata semangat. Ia menghapus air matanya, Aileen berputar putar mencari alas untuk tidur."Untung lantainya sudah dikeramik" gumam Aileen. Lalu Aileen duduk di pojok dekat lemari. "Dasar lelaki gak tau diri!!" Bentak Aileen.Tiba tiba pandangannya tertuju pada gelang pemberian sang kakak. Mungkin kalo Aileen melepas gelangnya, dia akan kembali ke zamannya. Aileen terus mencoba melepaskan gelang tersebut, tapi bukannya lepas malah terikat lebih kencang."Huh, gelang apaan sih ini!!" Gerutu Aileen.Lalu Aileen mencoba mengingat kejadian saat berada di rumah aslinya,tetapi Aileen han
"Pelanggan yang terhormat, saya punya satu penawaran yang bagus" ucap seorang pedagang. "Apakah itu?" Kemudian pedagang tersebut memberikan sebuah gelang berbentuk manik manik dengan gambar kepala singa di tengahnya. "Memangnya apa yang spesial dari gelang ini?" Tanya lelaki itu lagi. "Ini hanya ada satu di dunia" jawab pedagang tersebut. "Huh, gelang jelek kaya gini hanya ada satu? Tapi biarlah, siapa tahu adik saya suka" Lelaki tersebut membeli gelangnya dan membawanya untuk adik tersayang. Ya, lelaki tersebut adalah Arfin seorang direktur di perusahaan ternama serta adik yang sedang dibicarakannya adalah Aileen. Aileen merupakan seorang gadis berusia 20 tahun yang cantik dan juga ceroboh. Hari ini adalah hari ulang tahun Aileen. Aileen lahir tanggal 29 Februari. "Kakak" panggil Aileen."Adikku sayang, kakak punya hadiah untukmu" Arfin memberikan kotak yang berisi gelang tersebut. Aileen langsung membuk