Share

Takdir Zahra

Samsul hanya ingin bahagia.

Malam sebelum dia memutuskan untuk meminta Zahra jadi istrinya. Ia sudah bicara panjang lebar dengan Pak Dadang. Dan atas saran Pak Dadang juga. Samsul sebisa mungkin harus bisa melupakan istrinya. Dan gapai bahagia baru dengan Wanita lain. Dan tentunya Samsul akan memilih Zahra. Gadis yang tak pernah meninggalkan kewajibannya sebagai seorang muslimah.

"Ada yang salah, Tuan?" Ujaran pelayan itu membuyarkan pikirannya.

Tatapan Samsul langsung berubah serius. "Apa katamu?"

"Gadis itu … Melarikan diri dengan melompat keluar jendela," lapor sang pelayan, ketakutan.

"Apa?" Sontak wajah Samsul mengerut, dan dia segera bergegas masuk.

Tidak ada seorang pun di kamar mandi. Hanya garis yang ditulis dengan lipstik yang tampak di dinding. ‘Tuan, kita memiliki perbedaan yang sangat jauh satu sama lain. Aku tidak ingin menikah denganmu. Selamat tinggal!’

Baris kata-kata yang ditulis dengan lipstik itu tampak rapi dan tajam, yang mengungkapkan temperamen penulis yang pa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status