Share

56-SAMA-SAMA TERSIKSA

Waktu telah menunjukkan pukul satu dini hari. Sebuah mobil berwarna merah melaju keluar dari sebuah basement apartemen. Begitu menyadari jalanan begitu lenggang, dia menambah kecepatan kendaraannya.

Vezy mengemudi dengan kedua tangan terkepal. Dia menatap jalanan yang sepi dengan penerangan lampu yang cukup terang. Melihat pemandangan di depannya, dia merasa semakin sepi.

Selama beberapa minggu terakhir, Vezy memiliki kebiasaan baru. Jika sedang senggang dia akan mengemudikan mobilnya tanpa tentu arah. Begitu sudah dirasa lelah, dia akan mampir ke suatu tempat dan hanya memperhatikan dari depan.

Ada yang bisa menebak?

Yah, rumah Arma.

Vezy sudah berkali-kali datang ke rumah itu, tapi selalu terlihat tidak berpenghuni. Untungnya, lampu rumah Arma menyala saat malam dan esok paginya mati. Hal itu menandakan jika ada penghuninya, kan? Sayangnya, Vezy belum berkesempatan melihat si pemiliki rumah.

Citt....

Beberapa menit kem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status