Home / Romansa / Berondong Posesifku / 50-HUBUNGAN YANG TERSEMBUNYI

Share

50-HUBUNGAN YANG TERSEMBUNYI

Author: youandwords
last update Last Updated: 2024-08-31 19:00:10

Setelah lima hari liburan, Vezy dan Arma kembali. Mereka merasa jauh lebih hidup setelah melepas penat di Pulau Dewata. Vezy segera menggarap album barunya. Bahkan, dia lebih sering menghabiskan waktu di ruang kerjanya untuk mengaransemen lagu.

Usai liburan, Arma sempat libur sehari. Memang anak introvert, usai menghabiskan liburan pasti butuh waktu untuk istirahat. Arma mulai merasa tubuhnya pegal. Hingga di hari libur itu dia seharian tidur. Anggota keluarganya tidak kaget setiap ada acara di luar Arma pasti seperti itu.

Hari ini, sayangnya Arma harus kembali bekerja. Kaki dan pundaknya masih terasa pegal, tapi tidak menghentikan niatnya untuk tetap profesional. Kali ini dia menyempatkan ke kantor agensi mengambil barang endorse untuk Vezy. Yah, dia memang sengaja memberi alamat kantor agensi agar lebih aman.

"Gimana kabar Vezy?"

Arma baru beberapa langkah keluar dari lift saat pertanyaan itu terlontar. Dia menoleh ke kiri, melihat Tedo yang sed
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Berondong Posesifku   51-BERITA YANG BEREDAR

    Beberapa jam sebelumnya.Situs GosipKita.Mimin punya berita baru yang nggak kalah hebohnya. Sekaligus, membantah berita percintaan beberapa bulan yang lalu sempat beredar. Ini tentang kisah cinta seorang penyanyi berinisial V dan F. Mereka tidak ada hubungan apa-apa.Mimin punya bukti, kalau V dan F ada kerja sama. Terbukti, beberapa kali V dan F saling mengunjungi studio masing-masing. Soal foto di kafe F sengaja ngajak V buat makan, ngerayain kerja sama mereka. Tapi, tim F pada nggak dateng. Mungkinkah ada maksud tersembunyi?Nah, Mimin punya info bagus nih yang udah mimin rangkum selama berbulan-bulan. Penasaran nggak?Seorang V, ternyata memiliki pasangan dari timnya sendiri. Sebut saja A. Mimin serius.A baru bekerja sama V sekitar enam bulan, tapi mereka makin akrab. Sekarang, A sudah kerja sama V sebelas bulan lebih beberapa hari. Mimin nemuin bukti kalau mereka sempet jalan-jalan di depan apartemen V dan kelihatan banget

    Last Updated : 2024-09-01
  • Berondong Posesifku   52-DIHAKIMI

    Seharian menangis seolah tidak membuat Arma lelah. Air matanya juga seolah tidak kunjung habis. Dia terus menangis, bahkan semakin kencang saat tengah malam.Usai dimarahi kedua orangtuanya, Arma mengurung diri di kamar. Mama, Papa dan adiknya sangat kecewa dengan tindakannya. Bedanya, Salma masih berusaha mendekati. Sementara Mama dan Papanya tidak lagi menemuinya.Salmalah yang mengambilkan Arma makan dan mengembalikan piringnya ke dapur. Bahkan, gadis itu izin untuk tidur di kamarnya. Tetapi, Arma menolak. Dia butuh ruang sendiri untuk menenangkan diri.Arma sejak tadi menjauhi ponsel. Dia menganggap benda itu gerbang menuju kehancuran. Dia tidak tahu komentar buruk apa yang didapat. Satu yang jelas, beberapa orang datang silih berganti ke depan rumahnya.Jika dipikir lagi, bagaimana orang-orang itu tahu rumahnya? Apakah mereka sepintar itu menggunakan internet sampai tahu semuanya? Arma curiga, ada teman yang dikenal kemudian membocorkan ident

    Last Updated : 2024-09-02
  • Berondong Posesifku   53-MEMPERTAHANKANMU

    Beberapa menit sebelumnya.Mobil Vezy berbelok ke kantor agensi. Dia melihat seorang gadis yang duduk di atas motor dan menatap ke arah gedung. Dia mengurungkan niat memakirkan mobil di basement dan memutuskan turun. Seorang satpam lantas mendekati. "Masukin!" Vezy menggarahkan tangan ke arah mobil lantas mendekati gadis itu.Wajah gadis itu agak mirip dengan Arma, bedanya terlihat lebih muda. Vezy memutuskan mendekat dan gadis itu menoleh. Dia terlihat kaget sebelum akhirnya turun dari motor dan tersenyum ke Vezy."Lo kayak mirip seseorang," ujar Vezy."Saya Salma.""Jadi, beneran adik Arma?""Iya!"Vezy sontak berbalik dan berlari menuju gedung. Dia yakin, Arma pasti berada di dalam. Akhirnya, setelah tiga hari dia bisa bertemu wanita itu. "Mana Arma?" tanyanya begitu masuk lobi."Ruang tunggu dua, Bang." Salah seorang menjawab.Vezy segera menuju tempat yang dimaksud. Dia memegang gagang pintu, tapi

    Last Updated : 2024-09-03
  • Berondong Posesifku   54-PEMBELAAN

    "Andai, kita nggak cerai, kita nggak akan ngalamin ini, kan?"Arma memandang tiga orang itu dengan iri. Kondisi hidupnya berbanding terbaik dengan kebahagiaan mereka. Apakah ini adil?Tiga orang di dalam kafe itu seolah sadar tengah diperhatikan. Mereka sama-sama menoleh. Dua orang dewasa itu berpandangan lalu beranjak menuju pintu."Arma!" Geri melihat mantan istrinya yang berdiri memperhatikan. "Ayo, masuk!" Dia memutuskan mendekat lalu Arma membuang muka."Gue nggak mau iri sama kebahagiaan kalian!" Arma lantas berlari menjauh.***Jagat maya kembali dibuat heboh saat ada pernyataan seseorang. Nama Vezy dan Arma yang selama dua minggu ini masih hangat dibicarakan, kini semakin memanas. Tetapi, mulai terpecah dua kubu."Lihat! Ada orang yang coba klarifikasi."Vezy menatap Razi malas. "Biarin." Dia mencoba bermain gitar, tapi selalu gagal."Dari mantan suami Arma.""Ha?" Vezy segera merebut p

    Last Updated : 2024-09-04
  • Berondong Posesifku   55-WAKTU YANG MEMPERBAIKI

    Hari ini Vezy ada pemotretan. Dia mengenakan setelan resmi lalu berpose di depan kamera. Beberapa kali dia berganti gaya lalu diarahkan oleh penata gaya."Sudah cukup," ujar salah seorang.Vezy seketika menjauh dari set. Seorang wanita lantas mendekat dan mengarahkan ke meja dan kursi yang disiapkan. "Sore....""Sore, Kak Vezy!" sapa seseorang yang sudah duduk di kursi dengan kertas di tangan. "Bisa wawancara sekarang, Kak?""Tentu," jawab Vezy sambil duduk."Saya dapet bocoroan kalau Kak Vezy hiatus karena mau persiapan album baru?""Haha. Emang di dunia ini nggak ada rahasia, ya.""Jadi, bener?""Iya!" Vezy memilih jujur. "Saya butuh waktu untuk menulis lagu. Nggak mungkin di saat job banyak sambil bikin lagu. Otak saya nggak mampu."Si pembawa acara terkekeh. "Di album baru nanti, rencananya berapa lagu, Kak?"Vezy terdiam sejenak. "Saya masih belum tahu. Masih tahap menulis lirik dan coba c

    Last Updated : 2024-09-05
  • Berondong Posesifku   56-SAMA-SAMA TERSIKSA

    Waktu telah menunjukkan pukul satu dini hari. Sebuah mobil berwarna merah melaju keluar dari sebuah basement apartemen. Begitu menyadari jalanan begitu lenggang, dia menambah kecepatan kendaraannya.Vezy mengemudi dengan kedua tangan terkepal. Dia menatap jalanan yang sepi dengan penerangan lampu yang cukup terang. Melihat pemandangan di depannya, dia merasa semakin sepi.Selama beberapa minggu terakhir, Vezy memiliki kebiasaan baru. Jika sedang senggang dia akan mengemudikan mobilnya tanpa tentu arah. Begitu sudah dirasa lelah, dia akan mampir ke suatu tempat dan hanya memperhatikan dari depan.Ada yang bisa menebak?Yah, rumah Arma.Vezy sudah berkali-kali datang ke rumah itu, tapi selalu terlihat tidak berpenghuni. Untungnya, lampu rumah Arma menyala saat malam dan esok paginya mati. Hal itu menandakan jika ada penghuninya, kan? Sayangnya, Vezy belum berkesempatan melihat si pemiliki rumah.Citt....Beberapa menit kem

    Last Updated : 2024-09-06
  • Berondong Posesifku   57-MIMPI YANG MULAI TERAJUT

    Drrttt....Vezy baru keluar dari kamar mandi saat mendengar suara getar ponsel dari meja kayu. Dia bergegas mengambil benda itu dan melihat nama yang muncul. Dia menggeser tombol hijau lalu duduk di sofa. "Ya, Ma.""Ke mana aja nggak pernah hubungi mama?"Vezy menatap seorang wanita yang sepertinya duduk di serambi belakang. Terlihat pemandangan taman hijau di belakangnya. "Maaf, Ma. Sibuk nulis lagu," ujarnya tidak sepenuhnya berbohong. "Tapi, aku kirim chat, kan? Nggak dibales.""Ribet lewat chat," jawab Mama Vezy. "Gimana kabarmu, Nak?""Yah. Kayak gini."Mama Vezy melihat wajah anaknya tidak seceria sebelumnya. "Kamu nggak mau cerita ke mama?"Vezy memaksakan senyuman. Dia yakin mamanya pasti tahu berita tentangnya, tapi wanita itu mengurungkan untuk bertanya. Atau bisa jadi, mamanya sudah menelepon Tedo atau Razi untuk mencari tahu. "Aku cinta sama dia, Ma," akunya. "Sorry.""Vez...." Ekspresi Mama Vezy sek

    Last Updated : 2024-09-07
  • Berondong Posesifku   58-TAMU YANG DIHARAPKAN

    Pertengkaran dua hari yang lalu, nyatanya masih membekas di hati Arma. Pagi hari demi menghindari sarapan bersama, Arma memilih keluar rumah untung jogging. Yah, padahal dia sangat jarang berolahraga.Seolah belum puas hanya jogging, Arma memilih mampir ke supermarket sekalian. Dia berbelanja kebutuhan pribadinya dan membeli cemilan. Meski ujungnya yang menghabiskan cemilannya adalah Salma. Dia hanya lapar mata dan sering lupa jika stok cemilannya masih banyak.Selamanya, kau dan aku.Arma mengernyit mendengar sebuah lagu yang mengalun. Dia merasa tidak asing dengan suara gadis itu. "Masa si, Falma?""Katanya Falma mau keluarin single lagi." Salah satu karyawan supermarket bersuara."Iya. Katanya duet sama seseorang.""Vezy, sih! Sempet bocor beritanya."Jantung Arma berdegup lebih cepat mendengar pembicaraan dua karyawan itu. Dia tahu, projek Vezy dan Falma saat dia masih bekerja. Sekarang, mereka akan merilis hasilnya.

    Last Updated : 2024-09-08

Latest chapter

  • Berondong Posesifku   EKSTRA PART

    Dua tahun kemudian."Aku, akan menjagamu...."Seorang lelaki yang bernyanyi di panggung mengangkat tangan. Para penonton ikut mengangkat tangan dan menggerakkan tangan ke kiri dan ke kanan. Hujan rintik-rintik membuat suasana menjadi sendu, tapi tidak ada yang beranjak dari tempatnya."Papa...."Di tengah kegiatan bernyanyinya, Vezy mendengar suara yang begitu khas. Dia menoleh, melihat bocah lelaki yang mengenakan kemeja dan suspender meloncat kegirangan. "Sini, Sayang!" Seketika dia berlari dan mengendong bocah itu. Perhatiannya lalu tertuju ke seorang wanita yang membawa tas kecil yang berada di dekat tangga. "Kamu ikut juga!"Wanita itu menggeleng tegas."Arma, ayo!" Vezy mengulurkan tangan."Naik aja, Kak!" Beberapa kru berseru.Arma perlahan menaiki tangga dan menerima uluran tangan Vezy. "Di pinggir aja, kasihan Arzy," sarannya karena rintik hujan tidak kunjung berhenti.Vezy mendekap anaknya. Bo

  • Berondong Posesifku   70-VEZY DAN ARMA. KELUARGA.

    Malam mulai datang. Para tamu undangan mulai banyak yang meninggalkan tempat, terlebih tamu-tamu yang lebih tua. Tetapi, berbeda dengan tamu yang lebih muda. Mereka masih memadati tepat acara lengkap dengan ponsel yang tak henti mengabadikan momen."Arma! Aaaaa!"Arma baru saja menyapa teman-teman Vezy saat teriakan itu terdengar. Dia menoleh, melihat Fei yang baru datang, setelah menemaninya acara pagi. "Lama banget!""Ya gimana, dong? Nggak kebagian tiket!""Kan, gue udah ngasih gratis.""Ya udah, maaf!" Fei memeluk Arma erat. "Maafin temenmu yang masih usaha nyari duit. Hehe."Arma mengurai pelukan, sama sekali tidak marah dengan itu. "Makasih, ya!""Nih, gue bawa kado!" ujar Fei sambil mengangkat kantung berukuran besar. "Ada dari Jola juga.""Lo ngasih tahu dia?"Fei mengangguk lalu menggaruk kepala. "Sorry, ya," ujarnya. "Gue pikir masalah kalian udah kelar.""Ya udah, nggak apa-apa!" Arm

  • Berondong Posesifku   69-WILL YOU MARRY ME?

    "Will you marry, me?"Tangan Arma yang masih membawa kue tart bergetar. Hingga ada salah satu kru mengambil alih kue itu dan meletakkan di meja. Arma menurunkan tangannya lalu menatap Vezy yang tahu-tahu berpindah. Dia terlalu fokus menatap penonton hingga tidak sadar lelaki di sampingnya tadi beranjak.Suasana mendadak hening. Para penonton yang sebelumnya berteriak, kini terlihat serius. Arma menoleh ke kiri dan dibuat kaget saat melihat kedua orangtuanya beserta Salma naik ke panggung. "Apa ini?"Mama Vezy mengusap punggung Arma. "Kejutan.""Tante...." Arma menatap Mama Vezy dengan berkaca-kaca. Lalu dia menatap mamanya yang terlihat ingin menangis."Ini kejutan yang aku maksud," ujar Vezy setelah melihat kebingungan Arma. "Aku udah koordinasi ini dari lama dan pengen libatin fans di acara spesialku.""Aaaaaa!" Fans Vezy berteriak senang.Arma menutup mulut. Dia tidak menyangka akan diberi kejutan sespesial ini. Dia p

  • Berondong Posesifku   68-KEHIDUPAN YANG MEMBAHAGIAKAN

    Pulang dari tour, Vezy bergegas ke sebuah kelab. Dia akan menghadiri party yang diadakan Tedo, sebagai acara perpisahan mereka. Akhirnya, Vezy resmi keluar dari manajemen Tedo.Permasalahannya bukan karena Tedo dulu melarang Vezy berpacaran dengan Arma, tapi banyak hal. Tedo selalu menuntut Vezy untuk kerja tanpa banyak istirahat. Di saat remaja, Vezy tentu tidak masalah dengan itu. Tetapi, seiring berjalannya waktu, dia juga ingin menjalani kehidupan di luar dunia keartisannya. Beruntung, Tedo memaklumi setelah melalui perdebatan yang alot.Duarrr....Duarrr...."Selamat, datang!"Vezy berjingkat mendengar suara riuh yang menyambutnya. Dia menatap Tedo dan timnya yang memperhatikan dengan senyuman. Kemudian dia menatap Razi, yang hari ini sempat absen. "Jadi, gara-gara ini lo nggak masuk?""Kasih minum dulu!" saran Razi.Salah seorang mengambil gelas dan menyerahkan ke Vezy. Kemudian menuangkan minumannya. "Mari, masuk.

  • Berondong Posesifku   67-YANG TERJADI WAKTU ITU

    Falma dan timnya sudah pulang dari apartemen Vezy. Ruangan yang sebelumnya penuh canda dan tawa itu kembali hening. Menyisakan bungkusan makanan yang tergeletak di meja.Semua orang menyukai cake dari Jola. Termasuk Vezy. Sementara Arma tidak tahu rasa cake itu meski dari tampilannya saja dia sudah yakin sangat enak."Nggak udah dibersihin, Sayang," ujar Vezy setelah mengantar Falma ke basement.Arma bertolak pinggang menatap Vezy. "Terus, siapa yang bersihin?""Aku bisa nyuruh orang.""Enggak. Biar aku aja!" Arma mengambil karet gelang lalu mengikat rambutnya ke atas. Tubuhnya terasa begitu gerah dan lelah. Tetapi, dia sangat risih jika melihat ada yang berserakan.Vezy ikut membantu, mengambil sisa makanan dan membuangnya ke tong sampah. "Udah selesai."Arma tidak menjawab. Dia mencuci gelas bekas orang-orang yang meminta kopi. Juga piring tempat cake tadi disajikan.Vezy geleng-geleng melihat Arma yang terus

  • Berondong Posesifku   66-MENUJU KESERIUSAN

    Setahun kemudian.Vezy dan timnya makin ribet menjelang hari perilisan single terbarunya. Lelaki itu terlihat begitu antusias untuk menunjukkan karya yang dibuat sepenuh hati dan sempat terhalang saat Arma menjauhinya.Jam dua belas siang nanti, Vezy akan melakukan prescon album terbarunya. Dia juga akan bernyanyi live. Acara itu, lebih dikhususkan ke fans Vezy dan beberapa media. Vezy merasa, harus berterima kasih ke para pendukungnya."Venue udah siap belum?" Razi berbicara dengan seseorang di telepon dengan nada tinggi. "Gue sama Vezy, otw ini.""Sudah kok.""Oke! Jangan sampai ada kesalahan," pesan Razi lalu memutuskan sambungan. Dia menoleh ke samping, melihat Vezy yang memangku gitarnya. Terlihat sekali lelaki itu begitu antusias. "Akhirnya, single lo rilis."Vezy menoleh. "Setelah sekian lama.""Semoga sukses terus, Bro.""Ck! Pacar gue udah di tempat, kan?" tanya Vezy karena Arma tidak menemani.

  • Berondong Posesifku   65-OPINI

    Tour Falma masih berlanjut. Selama itu pula, Vezy mengikuti. Di beberapa kota, ada yang meminta Vezy bernyanyi lebih banyak. Tentu manajemen Vezy mengiakan.Pertemanan Falma dan Vezy kian erat. Mereka seolah melupakan jika salah satu dari mereka pernah ada yang memendam rasa. Bahkan, sekarang Falma digosipkan sedang dekat dengan penyanyi lain."Next, ajak duet gebetan lo.""Apaan, sih, Kak!" Falma menatap Vezy yang sedang di-makeup."Lo pikir gue nggak baca berita apa?"Falma geleng-geleng. "Ih, masih temenan!" jawabnya. "Masih jauh buat bikin lagu. Kak Vezy aja. Kapan rilis single baru?""Gue udah nggak single," jawab Vezy sambil melirik Arma yang sedang menata rambutnya. "Ya, kan, Sayang?""Ihh...." Falma menghentakkan kaki. "Maksud gue lagu baru, Kak.""Tahu, nih. Lagu barunya nggak muncul-muncul." Razi yang duduk di kursi menimpali. "Padahal, inspirasinya ada di depan mata."Arma menjauh setelah men

  • Berondong Posesifku   64-CALON MERTUA?

    Usai manggung, Mama Vezy mengajak makan malam bersama. Arma membantu memesankan tempat. Beruntung, ada satu restoran yang bisa di-booking secara dadakan. Meski bukan restoran yang diinginkan Mama Vezy."Ayo, masuk!" Mama Vezy berjalan di belakang pelayan menuju ruangan yang telah dipesan. "Kalian bebas mau makan apa dan sebanyak apa."Vezy dan sang papa berjalan tepat di belakang wanita itu. Mereka masuk ke ruangan dan melihat meja bundar berukuran agak besar dengan enam kursi. Papa Vezy memilih kursi terdekat lalu Vezy duduk di sampingnya."Deg-degan nggak lo?" Razi berjalan di samping Arma, agak jauh dari tiga orang sebelumnya."Deg-deganlah!" jawab Arma sambil mendorong lengan Razi. "Jangan lihat gue kayak gitu.""Kayaknya lo bakal dikenalin sebagai calon mantu.""Enggaklah!""Bener itu, Bu!" Pak Eben yang berjalan paling belakang menimpali.Tiga orang itu masuk ruangan, melihat tiga orang lainnya yang duduk

  • Berondong Posesifku   63-WANITA SPESIAL

    Glek... Glek... Glek....Arma meminum air mineralnya dengan haus. Dia baru saja meeting dengan Tedo dan karyawan lain tentang kenaikan gaji Vezy. Sebenarnya itu tidak masalah, karena semakin bertambahnya waktu, Vezy semakin profesional dan berhak mendapat gaji yang besar. Sayangnya, Tedo menyampaikan dengan cara kurang pas. Jadi, terkesan mengambil keuntungan besar setelah Vezy hengkang dari tempatnya."Tapi, bagus deh Vezy keluar!" Arma meletakkan botol air mineralnya di dashboard lalu mengendarai motornya.Hari ini, Arma memutuskan untuk membawa motor. Dia merasa harus kejar waktu. Karena nanti Vezy harus terbang ke Jogjakarta untuk manggung bersama Falma.Tak lama kemudian, Arma sampai apartemen. Dia membawa tas punggung dengan isi yang hampir penuh. Sebenarnya, di dalam tas itu hanya berisi dua stel pakaian dan keperluan pribadinya. Sisanya, berisi cemilan dan kebutuhan obat untuk Vezy.Tett....Arma menekan bel sambil mengan

DMCA.com Protection Status