Share

38. Suami-istri yang Sebenarnya

Aleena menolehkan kepala dan saat itulah kedua matanya dikejutkan dengan pemandangan Ethan yang keluar dari kamar Ansel dengan diikuti oleh putranya. Beberapa saat Aleena tidak dapat menanggapi hingga akhirnya dia tersadar.

Aleena berdeham, dia segera mengubah ekspresi wajahnya menjadi hangat, "Ansel, Kamu sudah bangun, Sayang?"

Ansel dengan wajah yang sudah segar, berjalan menuju meja makan dengan menganggukkan kepala. Sifatnya yang dewasa, membuat bocah itu dengan pintar duduk dan menghabiskan sarapan yang dibuat Aleena.

Aleena tersenyum, dia mempersiapkan putranya dengan sangat baik. Meskipun dalam hatinya merasa risih sebab Ethan yang seringkali tertangkap mata sedang memperhatikannya.

Seperti sekarang, ketika dia baru saja hendak memasukkan sepotong roti ke dalam mulutnya, sudut matanya menangkap sosok Ethan yang hanya diam sembari terus memperhatikannya. Aleena meminum segelas air miliknya kemudian memandang sang suami dengan marah.

"Apa?"

"Apa?"

Aleena memejamkan kedua m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status