Share

Bab 218 - Madrid - Buat Tato Baru

Pagi ini, Kaila sudah sangat heboh karena merasa kesiangan. Padahal kalau dipikir-pikir jarak Barcelona—Madrid akan memakan waktu Cuma 1jam 20 menitan saja. Namun, Kaila tetap saja rempong dan gugup seperti orang kebakaran jenggot saja.

“Oh em ji, oh em ji. Mel, bangun, sudah siang,” teriak Kaila yang sedang berjalan ke arah lemari. Semalam itu, Kaila ketiduran dalam mobil. Pas bangun ternyata sudah kesiangan begini, mana MelMel masih nyenyak memejamkan mata pula. Ngeselin banget.

“Sejam lagi, Kai,” balas Melviano sambil mengambil bantal lain untuk menutup kepalanya agar terhindar dari suara bising Kaila.

“Sejam lagi gundulmu,” oceh Kaila terus menerus. Kaila membuka koper dan membereskan semua baju-baju sambil mendumel  dari huruf A—Z.

“Aku nggak gundul lho,” sanggah Melviano cepat.

“Ya sudah diganti, sejam lagi bewokmu,” suara Kaila terus membahana saat ini. Tak bisa dip

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status