Share

Bab 226 - Madrid - Hot

Jantung Kaila langsung mendadak berdetak begitu kencang mendengar permintaan Melviano. Wajah Kaila mendadak pucat pias, ia tidak mau melakukan hubungan suami—istri saat ini, bisa gawat.

“Mel, kitakan sedang mandi. Masa kamu minta ena-ena sih,” ujar Kaila sambil berpikir mencari alasan ke depan.

“Tapi aku pengin banget saat ini, selama Madrid kita belum lho,” kata Melviano berbisik. Suara seraknya begitu sangat menggoda di telinga Kaila. Apalagi embusan napasnya yang beraroma mint begitu sangat memabukkan indera penciiumannya.

“Tapi ... aku sangat lelah sekali,” kata Kaila mencari alasan.

“Tapi di sini gapapa dong,” bujuk Melviano sambil memegang area sensitif milik Kaila. Kaila sendiri hanya bisa menggigit bibir bawahnya untuk menahan suara yang keluar dari mulutnya.

“Nanti saja sayang, kita mandi dalu aja, ya,” kata Kaila sambil tersenyum.

“Tapi—“

&ld

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status