Dengan wajah memelas Rena menggelengkan kepala berharap Andra tersadar, air mata jatuh dari sudut kedua belah mata cantiknya. Andra yang menyadari Rena menangis seketika melepaskan kungkungannya, ekpresi wajah pria itu seketika berubah. Andra benar-benar menyesal. Rena turun dari atas ranjang, men
Setelah menikah, Rena dan Andra menempati rumah peninggalan orang tua Andra. Rumah mewah dengan delapan kamar dan 3 kamar pembantu beserta supir di paviliun belakang itu sangat luas, mewah dan megah. Pengantin baru itu menempati kamar utama yang dulunya menjadi kamar ayah Sony dan bunda Dewi. Sem
"Mas ... kenapa pake motor?” tanya Rena heran, walau Andra terlihat tampan tapi please ini Rena pake rok span sedangkan motor Andra adalah sport, bayangkan bagaimana nasib paha Rena nanti. "Aku udah terlambat ... biar cepat sampai, ayo naik!" seru Andra datar. "Tapi aku pakai rok pendek nanti paha
Pria itu lupa akan statusnya yang telah beristri dan ada seorang wanita cantik yang akan selalu menunggunya di rumah dengan masakan yang telah tersaji di meja makan. Saat akan menaiki undakan tangga, seketika langkah Andra terhenti, Pria itu melirik ruang makan yang lampunya masih menyala. Seoran
“Maaas … aku udah tiga minggu loh enggak pulang ke Bandung,” protes Rena sambil mengerucutkan bibirnya. Pasalnya rencana pulang long weekend ini ke Bandung harus batal karena pak Randy, salah satu klien terbesar Andra mengundang untuk merayakan Tahun baru bersama keluarganya di Villa mewah miliknya
Andra menelusupkan tangann dibawah leher Rena dan membawa sang istri ke dalam dekapan. Di atas ranjang yang sama dan dalam satu selimut yang sama keduanya berbagi kehangatan. Rena tidak memperdulikan bagaimana kinerja jantungnya yang berdetak sangat kencang entah karena merasa ketakutan atau karen
“Saya mengerti, Pak.” Andra tersenyum ramah membuatnya terlihat sangat tampan. Salah satu anak pak Randy yang bernama Diandra sampai mencuri-curi pandang hanya untuk melihat Andra tersenyum. “Saya sudah tua … sudah tidak mampu memimpin perusahaan sendiri, maka dari itu setelah Justin menyelesaikan
Tetesan hujan mulai membasahi bumi, kegiatan menikmati pemandangan indah dan udara sejuk harus mereka hentikan sekarang juga. Andra dan Rena berlarian menyusuri kembali jalan setapak menuju Villa pak Randy tapi sayang jaraknya cukup jauh sedangkan hujan turun semakin deras. Andra menghentikan lang