Share

Bab 8

Menantuku menampar suaminya, “Cepat minta maaf dengan ibu! Dia adalah ibu yang telah melahirkan dan merawatmu, bisa-bisanya kamu mengatakan ucapan sebodoh itu. Kamu benar-benar sudah menyakiti hati ibu.”

“Bu, maafkan aku. Aku sudah tahu salah dan sangat menyesali semua perbuatanku.”

“Menyesal? Kamu benar-benar menganggapku sebagai ibu? Atau hanya merasa rumahmu kehilangan seorang pembantu gratisan? Kamu bukan benar-benar menyesal. Yang kamu sesali adalah bahwa Angel nggak bisa menjadi pembantu yang penurut.”

“Kamu lupa apa yang kamu katakan waktu kecil? Kamu bilang akan menemani ibu, selalu menyayangi ibu dan nggak akan membiarkan ibu menderita. Tapi lihat apa yang kamu lakukan? Kamu sama saja dengan ayahmu yang tak tahu malu, egois dan munafik itu. Aku nggak akan pernah memaafkan kalian. Kalau anakmu butuh diantar jemput, carilah pembantu. Jangan harap aku menjadi pembantu gratis kalian lagi.”

“Sekarang, aku hanya ingin hidup untuk diriku sendiri. Aku juga sudah punya karirku sendiri,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status