Share

Bab 6

Keesokan paginya, begitu aku bangun dan keluar dari kamar hotel, aku melihat John duduk di lantai depan pintu kamarku.

Dia langsung berdiri dan tampak canggung.

“Kalau kamu bukan datang untuk membahas soal perceraian, pergi saja!”

“Sisilya, aku … benar-benar nggak bisa memberiku kesempatan lagi?”

“John, bisakah kamu berhenti berpura-pura? Untuk apa kamu berpura-pura lagi? Kalau kita cerai, bukankah kamu justru bisa bersama perempuan itu? Bukannya seharusnya kamu senang?”

“Kamu benar-benar nggak akan memberitahu anak-anak, ‘kan?

Aku memandang pria di depanku, yang meskipun sudah lanjut usia tetap terlihat tampan dan gagah. Tiba-tiba, aku merasa betapa menyedihkannya diriku karena pernah mencintai pria seperti dia.

“Jangan omong kosong lagi. Sekarang juga tandatangani surat cerainya atau aku akan pergi ke kampusmu dan memampang pengumuman besar-besaran yang membuat hancur reputasimu.”

Akhirnya, dia setuju untuk bercerai denganku.

Dengan syarat aku menjaga nama baiknya, dia akan menyerahk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status