Share

BAB 28 — Mbak Kan Nggak Tahu Rasanya Hamil!

"Nggak apa-apa, Sayang. Kiana juga bukan orang lain," ucap Ghazlan dengan santai.

Glade ingin sekali mengumpat pada suaminya. Dari awal dia sudah menekankan pada Kiana untuk tidak menginjak rumah utama sekalipun terdesak. Ghazlan juga sudah menyetujuinya termasuk Kiana. Tapi siapa sangka jika suaminya justru mengiyakan.

"Mas," tekan Glade sekali lagi. Manik matanya menyiratkan protes.

"Kenapa kamu, Glade? Asisten rumah tangga mau masuk kok nggak boleh," sela Silvina.

"Bukannya begitu, Ma. Hanya saja kamar Kiana bukan di sini," elak Glade. Dia mencari cara agar Kiana tidak masuk ke dalam rumahnya. Harus ada batasan antara istri sah dan juga istri siri.

Silvina kebingungan. Dia menunggu jawaban dari menantunya.

"Di belakang, Nyonya besar," ucap Anita akhirnya. "Nyonya Glade sudah membuatkan rumah untuk kami di belakang jadi Nyonya dan Tuan lebih punya privasi.

"Benar begitu, Glade?" tanya Silvina pada menantunya.

Glade mengangguk setuju. Dia buru-buru menambahkan, "Soal Kiana biar aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status