Share

Bab 54. Begitu Lelah

Tiba-tiba, Keenan muncul di depan kami, wajahnya terlihat terkejut melihat situasi yang tengah berlangsung. "Ada apa ini?" tanyanya dengan suara tinggi. "Kenapa kalian berteriak seperti ini?"

Marissa mendekat ke arah Keenan, menyampaikan keluhannya, "Sayang, aku hanya ingin minuman dingin, tetapi dia menolak untuk membuatkan."

Sepasang mata coklat Keenan melihat pecahan gelas di lantai, ia lantas bertanya, "Terus, kenapa gelasnya bisa jatuh?"

Marissa dengan cepat menjawab, "Dia yang memecahkannya. Dia bilang tidak mau aku menyuruhnya, dia juga bilang kalau dia bukanlah pembantu yang harus disuruh-suruh, padahal aku sudah memintanya baik-baik."

Sungguh, apa yang terjadi saat ini sangat di luar kendaliku. Aku tidak menyangka bila Marissa malah menudingku yang menjatuhkan gelas, aku tidak tahu mengapa dia bisa berbuat seperti itu.

Aku memilih untuk tetap diam, meresapi semua tuduhan yang dilemparkan padaku. Keenan memandang kami berdua dengan serius, mencoba memahami sisi cerita masing-m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status