Share

Bab 56. Selalu Dihina

"Tante Belinda." Aku merasa agak terkejut ketika melihat Tante Belinda sudah berdiri di hadapanku dengan tatapan tajam yang menyergap. Aku tidak begitu tahu sebenarnya mengapa dia datang ke apartemen ini. Apa mau mengunjungi Keenan atau ada urusan penting?

"Tante, Keenan sudah berangkat bekerja," kataku dengan suara rendah, mencoba menjelaskan situasi.

"Siapa yang ingin bertemu dengan dia?" tanya Tante Belinda dengan nada sedikit ketus.

Saat itu, Marissa, muncul tiba-tiba. Dia menghampiri kami dan tersenyum sinis ke arahku.

"Kami datang ke sini untuk bertemu denganmu," ujar Marissa dengan suara tegas, membuatku merasakan kebingungan dalam hanya sekejap.

Aku hanya bisa menelan air liur karena terlalu khawatir dan cemas. Tante Belinda dan Marissa adalah dua orang yang sangat sulit diprediksi, dan aku merasa sedikit terancam dengan kehadiran mereka di sini.

Tidak lama setelah itu, Tante Belinda dengan tergesa-gesa masuk ke dalam apartemen Keenan dan langsung memperhatikan ruangan dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status