Share

Bab 36 - Laras yang Misterius

Pak Kusuma mulai menggambar simbol-simbol kuno di lantai menggunakan kapur yang diambilnya dari kantong kecil di jubahnya. Setiap goresan terasa penuh dengan energi yang mencekam, seolah-olah setiap garis yang ditarik mempertegas koneksi antara dunia mereka dan dunia roh yang sedang mereka hadapi. Arga, Mira, Bram, dan Laras berdiri diam mengelilingi Pak Kusuma, mata mereka memperhatikan setiap detail dengan napas tertahan. Bayangan-bayangan di luar jendela bergerak semakin cepat, seolah mereka tahu bahwa ritual akan segera dimulai.

"Liontin ini," kata Pak Kusuma sambil menunjuk ke liontin yang dipegang oleh Laras, "akan menjadi pusat dari ritual ini. Ini adalah bagian penting dari kenangan keluargamu, Laras. Kenangan ini bisa membawa ketenangan bagi roh-roh yang menghantui rumah ini."

Laras mengangguk, meski wajahnya masih dipenuhi kecemasan. Tangannya gemetar saat dia menyerahkan liontin itu kepada Pak Kusuma. "Aku ingat nenek buyutku selalu memegang liontin ini setiap kali dia berdo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status