Share

Bab 257. Kidnapping

Kaivan duduk di kursi kepemimpinan. Tatapannya fokus memperhatikan Khafi—rekan bisnis Kaivan yang tengah membahas project kerja sama perusahaan mereka. Di samping Kaivan ada Aryan yang juga turut andil dalam project kerja sama ini. Selama meeting berlangsung, terlihat Kaivan seperti tengah memikirkan sesuatu. Ya, sejak meeting dimulai, Kaivan merasa tidak tenang. Entah kenapa perasaanya menjadi tidak tenang. Padahal seingatnya semua baik-baik saja.

“Tuan Kaivan, apa Anda setuju jika project pembangunan departemen store merambat ke China?” ujar Khafi memberi saran. Namun, sayangnya Kaivan diam dan tak menjawab pertanyaan itu.

“Kaivan,” panggil Aryan kala mendapati Kaivan hanya diam.

Kaivan segera menyadari kalau dirinya tengah melamun. Detik selanjutnya, Kaivan berdeham. Lalu pria itu mengambil proposal yang ada di hadapannya, dan membaca sekilas. “Aku setuju. Jumlah kepadatan penduduk di China nomor satu di dunia. Langkah awal jangan hanya fokus pada Jepang. Aku juga ingin project pem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status