Share

046b

Aku kemudian mengakhiri percakapan kita berempat dan menghela nafas panjang. Sementara Dinda memasukkan alamat ke dalam google maps, supaya aku bisa mengikuti arah jalan ke tujuan yang dimaksud oleh Dinda tadi.

“Sayang, kamu beneran yakin di toko buah ini ada yang jualan manggis isi tujuh?” Tanyaku sambil mengamati peta jalan yang tertera di layar head unit.

“Yakin. Udah, kamu nyetir aja dulu. Nanti juga bakalan liat sendiri…”

“Oke…” Aku menghela nafas pelan sekali lagi. “Hanna… Hanna…” Keluhku sambil menggelengkan kepalaku.

Dinda tertawa geli dan menatapku. “Jadi tukang ngidam di luar nalar itu Hanna? Kamu iseng banget sih kasih namanya…”

“Kamu denger sendiri tadi dia kayak apa. Terakhir kali malah, yang sebelum aku anterin dia ke SG, yang waktu itu kita ketemu, dia minta pisang goreng yang baru aja digoreng. Tapi mintanya dibeliin di penjual yang gerobak jualannya itu warna pink. Mana minta difotoin gerobaknya lagi.”

Dinda tertawa geli sekali lagi. “Trus, akhirnya dapet sesuai keing
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status