Share

Scarlett: Api yang Tak Terpadamkan

Pagi yang tenang menyelimuti, namun di ruangan briefing, suasana terasa berat. Zane duduk di kursi besar, menatap layar holografik kosong di tangannya.

Pintu terbuka, Reed masuk membawa nampan berisi sarapan. Di atasnya, terdapat roti panggang, telur dadar, dan secangkir kopi hitam.

Reed meletakkan nampan di meja di depan Zane, lalu berkata dengan hormat, “Tuan, saya membawakan sarapan Anda.”

Zane mengangkat pandangannya, hanya sebentar, lalu menggeleng perlahan.

"Aku sedang tidak berselera," jawabnya singkat dan datar.

Reed tersenyum simpul dan mengangguk. Sudah terbiasa dengan suasana hati Zane. Ia pun melangkah mundur.

“Beritahu aku kabar terbaru.”

"Baik, Tuan.“ Reed kembali mendekati Zane.

"Kami sudah mengamankan gadis itu, Tuan.”

Reed memulai laporannya, suaranya tegas namun ada sedikit kekhawatiran. “Yah, meski prosesnya tidak mulus..." Reed memiringkan kepalanya. "Tapi akhirnya kita berhasil.”

Reed, yang masih berdiri di sampingnya tiba-tiba terkekeh tidak dapat menahan tawa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status