Share

33 - Dalang Pembunuhan

Suara berdentrangan kembali terdengar saat Seta berhasil menangkis sabetan golok lawan. Diikuti pekik tertahan lelaki bercaping lebar. Lalu ditutup dengan bunyi berkelontangan ketika golok lelaki tersebut terpental dan jatuh ke tanah.

Memanfaatkan keterkejutan lawan, Seta berhasil menyarangkan satu tendangan keras. Yang ditendang kembali mengeluh tertahan. Tubuhnya terjengkang ke belakang, lalu terseret hingga sejauh belasan langkah.

"Keparat!" maki lelaki bercaping lebar tersebut, sembari berdiri tergontai-gontai memegangi dada. Kemudian terdengar ia batuk-batuk, pertanda mengalami luka dalam.

Seta tak mau buang-buang kesempatan. Sekali ia melompat lancarkan tendangan melayang. Lawan yang tengah sibuk dengan luka dan rasa sesak di dadanya tak kuasa mengelak. Hantaman kaki sang prajurit kembali mendarat telak.

"Aaaaahk!"

Lelaki bercaping lebar menjerit keras. Tubuhnya terbadai mundur, kemudian jatuh tergeletak di tanah bagaikan sehelai daun kering

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status