Share

Bab 45

"Cih, kamu masih mau merahasiakannya dariku?" tanya Freya sambil bersandar di tubuh Afkar.

Afkar sontak mendorongnya dan bertanya dengan dingin, "Sebenarnya ada urusan apa kamu kemari? Kalau nggak ada urusan, pergi sana!"

Begitu mendengarnya, tebersit kekesalan pada tatapan Freya. Saat berikutnya, dia mengeluh dengan manja, "Suamiku, kenapa kamu begini padaku?"

"Kamu panggil aku apa? Kita sudah bercerai. Suamimu Rafai, bukan aku! Jaga omonganmu!" bentak Afkar sambil tersenyum sinis.

"Suamiku, kamu rasa aku bisa mencintai pria lain? Aku cuma mencintaimu seorang! Aku minta cerai cuma karena ingin mengambil uang Rafai. Dengan begitu, kita bisa mengobati Shafa."

"Kamu nggak akan memahami penderitaanku. Apa kamu tahu betapa sedihnya aku saat melihatmu menjual pabrik dan keluarga kita bangkrut? Makanya, aku memutuskan untuk mengikuti Rafai! Aku sangat menderita karena harus berpura-pura mencintai Rafai!" jelas Freya sambil menangis.

Wanita itu bahkan menggoyang lengan Afkar dan memasang eksp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status