Share

Bab 347

Penulis: Russel
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-06 18:00:00
Reaksi Jovian setelah melihat Afkar benar-benar membuat semua orang terkejut!

Selanjutnya, dia meminta Viola untuk membantu Erlin kembali ke kamar, seolah-olah ada hal yang ingin dia sampaikan yang tidak pantas dibicarakan di depan Erlin. Dengan penuh kecurigaan, Erlin akhirnya menurut dan masuk ke rumah.

"Pak Jovian, apa maksud Anda? Apakah si amatir ini punya kemampuan yang lebih hebat dari Anda?" Begitu Erlin masuk, Jesslyn langsung bertanya dengan nada tidak percaya.

Jovian memalingkan pandangannya beberapa kali, lalu tertawa lebar, "Kemampuan Afkar mungkin nggak lebih hebat dariku, tetapi dalam beberapa kasus penyakit yang sulit, dia mungkin punya solusi!"

Sambil berkata demikian, dia tersenyum kepada Afkar, "Pak Afkar, kesehatan Nyonya Erlin semakin memburuk dan aku benar-benar nggak punya solusi yang baik. Karena Anda sudah datang untuk memeriksanya, aku serahkan Nyonya Erlin kepada Anda."

Mendengar hal itu, Jesslyn langsung panik! Apa? Jovian tidak lagi menangani Erlin dan mala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 348

    "Hehehe .... Begitu Afkar melakukan perawatan, dia hanya akan mempercepat kematian Nyonya Erlin. Pada hari ketujuh, Nyonya Erlin pasti akan meninggal! Saat itu, bukan lagi soal Afkar dan Felicia yang membuat Nyonya Erlin marah sampai meninggal, tapi Afkar yang secara langsung menyebabkan kematiannya!""Kalau kalian mengatur ini dengan baik, kalian bahkan mungkin bisa membuatnya masuk penjara! Hahaha ...."Awalnya, Jovian tidak ingin menerima pekerjaan ini. Namun, setelah mengetahui bahwa keluarga Renhad ingin menjebak Afkar dan Felicia, dia setuju. Kejadian saat dia gagal menyembuhkan penyakit aneh Randy di Keluarga Suryo dan bahkan harus berlutut memohon bantuan Afkar, menjadi aib besar baginya.Jovian bersumpah untuk membalas dendam atas penghinaan tersebut.Mendengar hal ini, Jesslyn yang tadinya cemas dan marah, langsung merasa lega. Wajahnya menunjukkan ekspresi kejam dan penuh ejekan."Ternyata begitu! Jovian memang luar biasa! Kali ini, kita harus memastikan bocah itu dapat gan

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-06
  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 349

    Saat Afkar, Felicia, dan Harun keluar dari kediaman lama keluarga, mereka melihat Jesslyn berjalan masuk bersama paman ketiga, paman keempat, dan bibi Felicia."Kak Harun, Felicia? Untuk apa kalian datang ke sini?" tanya bibi Felicia begitu melihat mereka.Sebelum Harun dan Felicia sempat menjawab, Jesslyn sudah mendengus dingin dan berkata, "Kalian nggak tahu, ya? Mereka bawa Afkar untuk mengobati Ibu. Apa ini bukan berniat buruk namanya?""Aku dan suamiku sudah panggil Dokter Jovian yang terkenal itu, tapi apa yang terjadi? Afkar bilang dia bisa mengobati, lalu Dokter Jovian pergi karena marah dan menyerahkan Ibu untuk diobati sama Afkar.""Hari ini semua sudah lihat sendiri, 'kan? Kalau nanti terjadi sesuatu sama Ibu, itu pasti karena Afkar yang mengobatinya. Hmph!"Mendengar hal ini, paman ketiga, paman keempat, dan bibi Felicia langsung mengerutkan alis mereka"Dokter Jovian? Maksudmu Dokter Jovian, ahli pengobatan tradisional yang terkenal itu? Afkar bisa lebih hebat daripada Dok

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-07
  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 350

    Ketika Afkar dan Felicia tiba, staf dari butik pengantin juga sudah berada di lokasi. Setelah berkomunikasi dengan petugas kawasan wisata dan membayar biayanya, rombongan mereka menuju ke sebuah danau di dalam kawasan itu untuk melakukan pemotretan di tepiannya.Staf butik pengantin mendirikan sebuah tenda sementara menggunakan kain layar, untuk memudahkan Afkar dan Felicia berganti pakaian serta dirias.Tak lama kemudian, Felicia keluar dari tenda dengan mengenakan gaun putih yang terbuka di bagian punggung. Gaun itu membalut tubuhnya dengan sempurna, menonjolkan lekukan tubuhnya yang indah dan menggoda.Pinggangnya yang ramping, lengkungan tubuhnya yang luar biasa, dan kakinya yang jenjang semuanya terlihat begitu menawan.Felicia yang biasanya tampil alami dan hanya menggunakan produk perawatan seperti tabir surya, kini tampil dengan riasan elegan yang membuat kecantikannya semakin memukau.Afkar menatap Felicia dengan mata terpaku dan tidak bisa mengalihkan pandangannya sama sekali

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-07
  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 351

    Mereka bilang waktu mereka sangat berharga, tetapi pada akhirnya hanya untuk menghadiri makan siang biasa?Sementara itu, Felicia sedang sangat sibuk mengurus masalah perusahaan dan akhirnya berhasil menyisihkan waktu untuk sesi foto pre-wedding. Kenapa mereka yang harus mengalah? Apakah waktu orang lain tidak berharga?Mendengar ucapan Afkar, semua orang langsung menoleh ke arahnya. Pihak butik gaun pengantin jelas merasa canggung. Sementara itu, kru produksi dan Andri dari kawasan wisata memandang Afkar dengan tatapan tidak ramah.Andri sontak mengernyit. Nada bicaranya tegas dan dingin ketika bertanya, "Pak, apa kamu nggak kenal Nona Devi? Dia adalah salah satu bintang papan atas di negeri ini! Dia nggak punya banyak waktu untuk menunggu, jadi kami harap kamu bisa bekerja sama!"Devi adalah seorang aktris yang dalam beberapa tahun terakhir melejit namanya. Dengan wajahnya yang memiliki kecantikan klasik serta dipadukan dengan riasan dan gaya pakaian yang tepat, penampilannya di laya

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-07
  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 352

    Jeremy tertawa dingin sambil berbicara, "Devi adalah artis kesayangan Pak Cello. Kalian sebaiknya jangan cari masalah!"Meskipun terpesona oleh kecantikan Felicia, Jeremy tetap setia kepada Devi. Kebetulan dia juga sedang mengejarnya belakangan ini. Jika bisa menjalin hubungan dengan Devi, nama Jeremy pasti akan makin populer berkat perhatian yang didapatkan dari artis terkenal itu.Andri melambaikan tangannya dengan tidak sabar. Dia mengusir dengan suara makin keras, "Cukup! Latar belakang Nona Devi bukanlah sesuatu yang bisa kalian lawan. Cepat pergi, jangan bikin masalah di sini!"Pada saat itu, pemilik butik gaun pengantin mendekati mereka. Dia coba membujuk dengan nada penuh kekhawatiran, "Pak Afkar, Nona Felicia, gimana kalau ... kita pergi saja?"Devi yang melihat itu pun tersenyum sinis. Dengan sikap arogan, dia mengangkat dagunya ke arah Felicia lalu mengejek, "Hmph! Kalau pintar, cepat pergi! Jangan kira karena kamu sedikit cantik, semua orang akan menuruti keinginanmu!"Seba

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-07
  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1

    "Papa, Shafa sakit sekali! Rasanya sudah mau mati .... Shafa sudah nggak bisa sembuh lagi ya? Shafa nggak mau sesakit ini lagi, nggak mau Papa habisin uang demi Shafa lagi.""Papa bawa Shafa pulang saja ya? Shafa ingin pulang .... Shafa rindu rumah ...."Di dalam ruangan ICU, terbaring seorang anak kecil. Wajah yang awalnya imut itu kini tampak pucat pasi. Hidung dan mulutnya terus meneteskan darah, dengan bercak-bercak yang memenuhi seluruh tubuhnya!Dengan sisa kekuatannya, tangan kecil anak itu meraih tangan Afkar Rajendra. Sepasang matanya yang bundar sarat akan kerinduan yang mendalam terhadap ayahnya.Afkar menatap anak itu dengan mata yang memerah. Hatinya terasa begitu sakit bagaikan ditusuk ribuan jarum. Rasa sakit itu bahkan puluhan ribu kali lipat melebih rasa sakit pada bekas luka di bagian ginjal kirinya."Shafa anak baik, Papa pasti akan cari cara untuk nyembuhin kamu. Setelah kamu sembuh nanti, Papa akan bawa Shafa pulang dan masakkin ayam goreng untuk Shafa ya?" ucap Af

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-27
  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 2

    "Apa? Orangnya sudah siuman? Dia baik-baik saja?" Di rumah sakit kota, sopir Felicia Safira berseru dengan takjub."Pasien nggak terluka parah. Dilihat dari kondisinya sekarang, mungkin cuma luka luar," jawab dokter berjubah putih."Mana mungkin? Setelah tertabrak, jelas-jelas lukanya kelihatan parah sekali. Darahnya juga banyak sekali," balas sopir itu dengan ekspresi tidak percaya."Kamu sendiri juga sudah bilang cuma kelihatannya, 'kan?" balas dokter.Tebersit kecurigaan di mata Felicia yang indah. Setelah memastikan bahwa dokter itu tidak sedang bercanda, dia baru berkata dengan tenang, "Kalau begitu coba kulihat kondisinya."Saat membuka pintu ruang pasien, Felicia melihat seorang pria yang duduk termenung di atas ranjang. Bahkan Afkar sendiri juga tidak percaya bahwa dia tidak meninggal. Selain itu, sepertinya kondisi tubuhnya terasa agak aneh!Dalam benaknya, tiba-tiba muncul serangkaian informasi yang berantakan. Mantra Roh Naga? Kitab Kaisar Naga? Jurus Mata Naga? Apa sebenarn

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-27
  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 3

    Kendra membelalakkan matanya dengan kaget. Perawat di sampingnya juga memelotot dengan tak percaya. Mana mungkin? Kenapa bisa tiba-tiba hidup kembali?"Papa ... Apa itu kamu? Jangan pergi, Papa!" Tiba-tiba Shafa membuka matanya perlahan-lahan. Sebelumnya, Shafa merasa gelisah saat melihat Afkar pergi untuk mengumpulkan uang. Dia hanya ingin ditemani ayahnya untuk terakhir kalinya."Shafa, kamu benar-benar sudah sadar! Papa di sini. Papa selalu temani Shafa, nggak akan ke mana-mana lagi!" Air mata berderai membasahi wajah Afkar. Aliran panas itu kembali mengalir deras ke tubuh Shafa.Akhirnya Shafa sadar! Ternyata aliran panas ini benar-benar berefek! Shafa benar-benar hidup kembali.Afkar begitu bersemangat hingga sekujur tubuhnya gemetaran. Kegembiraan yang mendadak ini membuat pria sejati sepertinya tak kuasa menahan tangisan.Dia menggenggam tangan Shafa dengan erat, seakan-akan seluruh dunia telah berada dalam genggamannya. Dia takut jika dia melepaskannya, semuanya akan berubah me

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-27

Bab terbaru

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 352

    Jeremy tertawa dingin sambil berbicara, "Devi adalah artis kesayangan Pak Cello. Kalian sebaiknya jangan cari masalah!"Meskipun terpesona oleh kecantikan Felicia, Jeremy tetap setia kepada Devi. Kebetulan dia juga sedang mengejarnya belakangan ini. Jika bisa menjalin hubungan dengan Devi, nama Jeremy pasti akan makin populer berkat perhatian yang didapatkan dari artis terkenal itu.Andri melambaikan tangannya dengan tidak sabar. Dia mengusir dengan suara makin keras, "Cukup! Latar belakang Nona Devi bukanlah sesuatu yang bisa kalian lawan. Cepat pergi, jangan bikin masalah di sini!"Pada saat itu, pemilik butik gaun pengantin mendekati mereka. Dia coba membujuk dengan nada penuh kekhawatiran, "Pak Afkar, Nona Felicia, gimana kalau ... kita pergi saja?"Devi yang melihat itu pun tersenyum sinis. Dengan sikap arogan, dia mengangkat dagunya ke arah Felicia lalu mengejek, "Hmph! Kalau pintar, cepat pergi! Jangan kira karena kamu sedikit cantik, semua orang akan menuruti keinginanmu!"Seba

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 351

    Mereka bilang waktu mereka sangat berharga, tetapi pada akhirnya hanya untuk menghadiri makan siang biasa?Sementara itu, Felicia sedang sangat sibuk mengurus masalah perusahaan dan akhirnya berhasil menyisihkan waktu untuk sesi foto pre-wedding. Kenapa mereka yang harus mengalah? Apakah waktu orang lain tidak berharga?Mendengar ucapan Afkar, semua orang langsung menoleh ke arahnya. Pihak butik gaun pengantin jelas merasa canggung. Sementara itu, kru produksi dan Andri dari kawasan wisata memandang Afkar dengan tatapan tidak ramah.Andri sontak mengernyit. Nada bicaranya tegas dan dingin ketika bertanya, "Pak, apa kamu nggak kenal Nona Devi? Dia adalah salah satu bintang papan atas di negeri ini! Dia nggak punya banyak waktu untuk menunggu, jadi kami harap kamu bisa bekerja sama!"Devi adalah seorang aktris yang dalam beberapa tahun terakhir melejit namanya. Dengan wajahnya yang memiliki kecantikan klasik serta dipadukan dengan riasan dan gaya pakaian yang tepat, penampilannya di laya

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 350

    Ketika Afkar dan Felicia tiba, staf dari butik pengantin juga sudah berada di lokasi. Setelah berkomunikasi dengan petugas kawasan wisata dan membayar biayanya, rombongan mereka menuju ke sebuah danau di dalam kawasan itu untuk melakukan pemotretan di tepiannya.Staf butik pengantin mendirikan sebuah tenda sementara menggunakan kain layar, untuk memudahkan Afkar dan Felicia berganti pakaian serta dirias.Tak lama kemudian, Felicia keluar dari tenda dengan mengenakan gaun putih yang terbuka di bagian punggung. Gaun itu membalut tubuhnya dengan sempurna, menonjolkan lekukan tubuhnya yang indah dan menggoda.Pinggangnya yang ramping, lengkungan tubuhnya yang luar biasa, dan kakinya yang jenjang semuanya terlihat begitu menawan.Felicia yang biasanya tampil alami dan hanya menggunakan produk perawatan seperti tabir surya, kini tampil dengan riasan elegan yang membuat kecantikannya semakin memukau.Afkar menatap Felicia dengan mata terpaku dan tidak bisa mengalihkan pandangannya sama sekali

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 349

    Saat Afkar, Felicia, dan Harun keluar dari kediaman lama keluarga, mereka melihat Jesslyn berjalan masuk bersama paman ketiga, paman keempat, dan bibi Felicia."Kak Harun, Felicia? Untuk apa kalian datang ke sini?" tanya bibi Felicia begitu melihat mereka.Sebelum Harun dan Felicia sempat menjawab, Jesslyn sudah mendengus dingin dan berkata, "Kalian nggak tahu, ya? Mereka bawa Afkar untuk mengobati Ibu. Apa ini bukan berniat buruk namanya?""Aku dan suamiku sudah panggil Dokter Jovian yang terkenal itu, tapi apa yang terjadi? Afkar bilang dia bisa mengobati, lalu Dokter Jovian pergi karena marah dan menyerahkan Ibu untuk diobati sama Afkar.""Hari ini semua sudah lihat sendiri, 'kan? Kalau nanti terjadi sesuatu sama Ibu, itu pasti karena Afkar yang mengobatinya. Hmph!"Mendengar hal ini, paman ketiga, paman keempat, dan bibi Felicia langsung mengerutkan alis mereka"Dokter Jovian? Maksudmu Dokter Jovian, ahli pengobatan tradisional yang terkenal itu? Afkar bisa lebih hebat daripada Dok

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 348

    "Hehehe .... Begitu Afkar melakukan perawatan, dia hanya akan mempercepat kematian Nyonya Erlin. Pada hari ketujuh, Nyonya Erlin pasti akan meninggal! Saat itu, bukan lagi soal Afkar dan Felicia yang membuat Nyonya Erlin marah sampai meninggal, tapi Afkar yang secara langsung menyebabkan kematiannya!""Kalau kalian mengatur ini dengan baik, kalian bahkan mungkin bisa membuatnya masuk penjara! Hahaha ...."Awalnya, Jovian tidak ingin menerima pekerjaan ini. Namun, setelah mengetahui bahwa keluarga Renhad ingin menjebak Afkar dan Felicia, dia setuju. Kejadian saat dia gagal menyembuhkan penyakit aneh Randy di Keluarga Suryo dan bahkan harus berlutut memohon bantuan Afkar, menjadi aib besar baginya.Jovian bersumpah untuk membalas dendam atas penghinaan tersebut.Mendengar hal ini, Jesslyn yang tadinya cemas dan marah, langsung merasa lega. Wajahnya menunjukkan ekspresi kejam dan penuh ejekan."Ternyata begitu! Jovian memang luar biasa! Kali ini, kita harus memastikan bocah itu dapat gan

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 347

    Reaksi Jovian setelah melihat Afkar benar-benar membuat semua orang terkejut!Selanjutnya, dia meminta Viola untuk membantu Erlin kembali ke kamar, seolah-olah ada hal yang ingin dia sampaikan yang tidak pantas dibicarakan di depan Erlin. Dengan penuh kecurigaan, Erlin akhirnya menurut dan masuk ke rumah."Pak Jovian, apa maksud Anda? Apakah si amatir ini punya kemampuan yang lebih hebat dari Anda?" Begitu Erlin masuk, Jesslyn langsung bertanya dengan nada tidak percaya.Jovian memalingkan pandangannya beberapa kali, lalu tertawa lebar, "Kemampuan Afkar mungkin nggak lebih hebat dariku, tetapi dalam beberapa kasus penyakit yang sulit, dia mungkin punya solusi!"Sambil berkata demikian, dia tersenyum kepada Afkar, "Pak Afkar, kesehatan Nyonya Erlin semakin memburuk dan aku benar-benar nggak punya solusi yang baik. Karena Anda sudah datang untuk memeriksanya, aku serahkan Nyonya Erlin kepada Anda."Mendengar hal itu, Jesslyn langsung panik! Apa? Jovian tidak lagi menangani Erlin dan mala

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 346

    "Benar, kami sudah cari Dokter Jovian untuk merawat Nenek. Nggak butuh kamu pura-pura jadi orang baik! Lagian, siapa tahu niatmu sebenarnya?" Mendengar Afkar hendak mengobati Erlin, Jesslyn langsung panik. Dia berdiri di depan Erlin dan menghardiknya sambil tertawa sinis.Viola juga ikut mencibir. "Kamu bisa obati dia? Menurutku, kamu lebih mungkin mau celakai Nenek!""Nenek, biarkan Afkar coba. Dia benar-benar bisa ilmu kedokteran. Semua obat di perusahaanku adalah racikan Afkar. Selain itu, dia juga pernah ngobatin Pak Bayu. Afkar nggak akan mencelakaimu!"Felicia yang melihat kondisi Erlin semakin lemah, merasa sangat cemas dan tidak tega. Dia pun mencoba membujuknya."Iya, Bu! Kesehatanmu lebih penting. Jangan keras kepala," ujar Harun sambil menepuk punggung tangannya."Kak, kalian nggak ngerti bahasa manusia ya? Kami sudah undang Dokter Jovian, dia itu tokoh besar di dunia kedokteran negara ini. Dia bisa bantu merawat kesehatan Ibu, Afkar yang nggak becus ini sebaiknya pergi sek

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 345

    Renhad kali ini tidak ada di tempat. Bagaimanapun, dia tidak mungkin terus-menerus berada di sisi Erlin. Namun, akhir-akhir ini situasi cukup krusial, sehingga seluruh keluarga selalu memantau kondisi Erlin.Terus terang saja, mereka hanya menunggu kematian Erlin! Oleh karena itu, Jesslyn dan Viola, setidaknya salah satu dari mereka harus selalu berada di dekat Erlin.Ketika Erlin yang sedang berjemur melihat kedatangan Afkar, Felicia, dan Harun, dia tertegun sejenak. Ekspresinya langsung berubah menjadi suram."Untuk apa kalian datang ke sini? Siapa yang suruh kalian datang? Pergi sana!" Dengan nada penuh kebencian, Erlin langsung mengusir keluarga putra sulungnya dengan kasar.Tatapan Erlin tertuju pada Afkar dengan dipenuhi rasa benci yang mendalam. Semua ahli Keluarga Safira terluka parah karena Afkar dan menyebabkan kerugian besar bagi keluarga mereka.Rencana mereka untuk melemahkan Felicia sepenuhnya hancur! Sejak Felicia membawa Afkar sebagai menantu pecundang, otoritas Erlin d

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 344

    "Tuan Harun, Nona Felicia, apa yang kalian lakukan?" tanya seorang pngawal kepada Harun dan Felicia."Aku datang untuk menjenguk ibuku, memangnya mau ngapain lagi? Minggir!" bentak Harun yang kesal setelah dihalangi penjaga."Maaf, Tuan Harun, Nyonya Tua sudah berpesan nggak boleh biarkan keluarga kalian masuk," balas penjaga itu dengan nada dingin. Mendengar ucapannya, ekspresi Harun dan Felicia jadi muram."Kami cuma mau jenguk Nenek, memangnya nggak boleh?" tanya Felicia sambil mengernyit.Harun semakin kesal, "Kalau kalian kenal aku, minggir sana! Aku datang untuk jenguk ibuku!""Maaf, Nyonya Tua berpesan bahwa kalian bukan lagi bagian dari Keluarga Safira! Sesuai aturan, kalian nggak boleh masuk rumah ini." Penjaga itu menggelengkan kepala dan tidak berniat untuk pergi.Meskipun Harun dan Felicia berusaha membujuk dengan berbagai cara, kedua penjaga itu tetap berdiri tanpa bergerak. Harun dan Felicia kesal setengah mati. Padahal para penjaga ini tahu identitas mereka, tetapi tetap

DMCA.com Protection Status