Share

Sejarah Negri Qing

Longwei duduk di tepi ranjang, dia sampingnya tergeletak seorang pria dengan wajah pucat masih menutup matanya.

"Longwei," panggil Mingyu yang baru saja membuka matanya.

"Kau baik-baik saja, apa yang kau rasakan?" Longwei membantu Mingyu untuk meneguk segelas air.

Mingyu hendak bangkit dari tidurnya tapi segera di hadang oleh Longwei, tubuh siluman rubah itu masih sangat lemah. Dia kehilangan banyak darah di tambah luka dalam yang cukup parah.

"Jangan banyak bergerak, tubuhmu masih terluka parah," ucap Longwei membantu Mingyu untuk bersandar di kasur.

"Apakah inti jiwa nagamu terlah kembali?" tanya Mingyu dengan suara lemah.

Longwei menarik napas panjang, dia teringat saat dia tidak sadarkan diri. Dia melihat naga yang pernah keluar dari tubuhnya di selimuti es.

"Belum, Ling sudah mencoba membantu. Tapi tetap tidak bereaksi." Longwei menundukkan kepalanya.

Mingyu terdiam sesaat. Mungkin ini adalah waktu yang tepat untuk menjelaskan semuanya pada Longwei, bibir pucat Mingyu mulai terbuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status