Share

Perhatian Farel

"Ya sudah, ayo."

Nengsih yakin kalau Maira belum bisa mencintai putranya. Wanita itupun tak bisa memaksa sebab cinta adalah perrkara hati yang tak bisa diintervensi oleh pihak lain kendatipun itu oleh orang tua dan mertua.

Maira bangkit, dari ekor matanya, ia menyadari ada Farel yang tengah berdiri tak jauh dari kamar ibu mertuanya.

"Ayo siap-siap, mau antar Mama, gak?" tanya Maira pada Farel.

"Ya."

Farel hanya menganggukkan kepala kemudian melangkah lebih dulu ke kamarnya untuk berganti baju. Lelaki itu sangat memperhatikan penampilan, sehingga ia tak mau keluar rumah dalam keadaan tidak layak. Sebab, penampilan akan membuat Farel semakin percaya diri.

"Ya sudah, kalau begitu aku ganti baju dulu ya Ma," ujar Maira kemudian ia pun bangkit dan meninggalkan kamar Nengsih.

Sesampainya di kamarnya dengan Farel, Maira melihat sang suami hanya mengenakan celana boxer pendek dan juga bertelanjang dada. Sontak hal itu membuat Maira menjerit.

"Aaaaaa ...." Maira langsung menutup matanya dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status