Share

S3 – Part 18. Baiklah 

“Aku tunggu kamu di meja sudut ruangan.”

Arga beranjak dari kursinya ketika melihat sosok Jaya sudah datang ke restoran tempat Bening membuat janji. Memberikan waktu kepada Bening agar perempuan itu bisa berbicara empat mata dengan sang ayah. Mungkin ada banyak hal yang perlu mereka diskusikan. Bening kini hanya menjawab dengan anggukan karena tatapannya terfokus pada sosok sang ayah yang berjalan mendekat ke arah mejanya.

Tatapan mereka beradu. Jaya menarik kursi sebelum dia duduk tepat di depan Bening tanpa mengatakan sepatah kata pun. Dia lantas menatap Bening yang masih terlihat sedikit lemah tersebut. Meskipun begitu, lelaki paruh baya itu belum bisa melihat bagaimana kondisi kaki Bening yang terluka.

“Bagaimana keadaanmu?” tanya Jaya pada akhirnya memulai pembicaraan lebih dulu.

“Sudah lumayan membaik.” Bening menjawab pelan. Bening mengangkat tangannya untuk memanggil pelayan. “Ayah mau pesan apa?” tanyanya masih perhatian. “Saya, cappucino saja, Mbak.” Bening menatap Jaya a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status