Share

S2 – Part 43. Gila Kerja

“Boleh aku tanya sesuatu, Ma?”

Akhirnya arisan itu selesai dilakukan. Anyelir belum pulang dan memilih di rumah mertuanya untuk sementara waktu sampai sore nanti. Teman-teman arisan ibu mertuanya termasuk Eliya pun sudah pulang juga. Kini tinggal Anyelir dan ibu Ramon yang tengah duduk di sofa ruang keluarga.

“Boleh. Mau tanya apa?” tanya perempuan paruh baya tersebut.

“Kok Mbak Eliya bisa ikut arisan ibu-ibu itu gimana ceritanya?” Anyelir tidak ingin berbasa-basi dan berbicara dengan berputar-putar. Cepat mendapatkan jawaban akan semakin baik.

“Oh, Eliya itu sebenarnya putrinya teman Mama yang biasanya ikut arisan.” Jawaban itu akhirnya terkuak dan Anyelir segera memahami. “Karena hari ini mamanya nggak bisa ikut, maka dia yang mewakili. Kenapa? Kamu nggak senang ya ada dia?”

Anyelir buru-buru menggeleng. “Bukan gitu, Ma. Biasanya kalau perempuan seperti Mbak Eliya itu ‘kan pasti punya gerombolan sendiri. Teman-temannya yang seusianya.”

“Ya, ibunya itu ‘kan suka bepergian, jadi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status