Share

S2 – Part 45. Hal yang Dibenci

Ramon hanya menatap Anyelir yang mondar-mandir menyiapkan sarapan pagi. Lebih tepatnya hanya menata makanan ke meja makan setelah Bibi selesai memasaknya. Tidak ada perbincangan apa pun yang terjadi, sehingga ruangan luas itu hanya diliputi keheningan. Anyelir duduk setelah itu untuk memulai sarapannya.

“Jadi, reuninya?” tanya Ramon memecah keheningan. Ramon selama beberapa hari ini merasakan perubahan besar pada sikap Anyelir kepadanya dan itu terasa tidak nyaman.

“Jadi. Setelah Mas berangkat, aku yang akan berangkat.”

Dan karena Anyelir bahkan tidak memedulikan Ramon yang enggan memberikannya izin, maka pada akhirnya Ramon mengalah. Membiarkan Anyelir pergi bertemu dengan teman-teman lamanya.

“Sepagi ini?”

“Ya, karena ada acara amal dan aku ikut bantu-bantu di sana, aku harus berangkat pagi.”

“Panitia?”

“Kurang lebihnya begitu.” Anyelir mengangguk mantap. Perempuan itu tampak tak acuh ketika mengatakan hal tersebut dan itu sangat menjengkelkan.

Meletakkan sendok dan garpunya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Mustika Dyah S
Cemburu ?! ............‍... Emang Kamu enggak bkn Si Istri Cemburu jg , waktu Kamu sm Perempuan lainnya
goodnovel comment avatar
Harma Putri
laki" egois
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status