Share

Kau Masih Mencintaiku

Jantung Kania serasa berdegup dengan cepat saat Leon semakin mengikis jarak mereka.

"Mama..."

Kania segera mendorong tubuh Leon dengan cepat.

"Ah, Sayang? Kamu terbangun?" Tanya Kania sambil menghela nafasnya. Leonard terlihat mengulas senyuman melihat kedatangan Devan ke arah mereka.

"Iya, Mama dan Om Leon lagi ngapain?"

Kania mengibaskan tangannya dengan cepat, "Tidak, kita tidak melakukan apa-apa. Ayo Mama temani tidur lagi," ujar Kania lalu menuntun Devan menuju ke kamar.

"Sayang sekali," gumam Leon sambil mendesah saat melihat Kania pergi dengan Devan.

Kania menghela nafasnya, untunglah Devan datang disaat yang tepat. Ia memegangi dadanya yang tidak hentinya berdebar. Apa ini? Kenapa jantungnya tidak mau bergerak dengan tenang? Kania menarik nafasnya, ini reaksi alamiah, ia pasti terlalu terkejut dengan tindakan Leonard yang seperti ini untuk pertama kalinya. Mereka adalah teman, ya hanya teman, bagaimana mungkin seorang teman akan berciuman?

"Mama sedang memikirkan apa?"

Kania s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Lia Siregar
ahhh kania kmrn" kau d katakan jalang, skrg hrs tegas donk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status