Share

Bab 26

Mereka yang dulunya membenci Deborah dan berharap dia mati, kini mati-matian mencarinya karena mereka menyadari bahwa dia lebih dari sekadar pengganggu. Dia adalah kunci menuju kehidupan yang nyaman—kehidupan yang dulunya mereka anggap biasa saja namun ternyata sangat ingin mereka jalani.

Yang paling menderita karena hilangnya Deborah adalah kerabatnya. Mereka dengan mudahnya mengaku sebagai keluarganya tetapi tidak pernah peduli dengan kebahagiaannya. Sekarang mereka menggila, menggerakkan langit dan bumi untuk menemukannya.

Sayangnya, mereka tidak tahu harus mulai mencari dari mana atau kepada siapa harus bertanya tentang keberadaannya. Sebab, setahu mereka Deborah tidak punya teman.

"Tetap tidak ada?" Farel bertanya, gugup karena dia tidak punya uang untuk membayar bagiannya dari bisnis besar yang dia investasikan.

"Belum, Ayah," Ernest meringis. “Temanku tidak dapat melakukan penyelidikan dengan cepat karena wanita bodoh itu bahkan tidak memiliki akun media sosial untuk memulai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status