Share

Bagian 28

Lady Cherrie langsung menjatuhkan diri ke lantai. Dia meringis sambil memegangi kepala. Pangeran Seandock seketika terlupa dengan wajah bengis dan tingkah aneh gadis itu sebelumnya.

"Cherrie! Cherrie!" serunya panik.

Dia menarik Lady Cherrie ke dalam dekapan. Sir Markist yang baru tiba termangu di depan pintu. Ruangan berantakan dan Lady Cherrie yang tampak sekarat dalam pelukan Pangeran Seandock tentu menimbulkan banyak tanda tanya. Terlebih, gadis itu terlihat baik-baik saja sebelumnya.

Pangeran Seandock melihat ajudannya hanya terbengong-bengong di depan pintu seketika menjadi geram. Calon putri Mahkota tengah terluka. Bisa-bisanya Sir Markist malah melamun seperti orang bodoh.

"Markist! Apa yang kau lakukan di sana, hah? Cepat panggilkan tabib atau pendeta!" titah Pangeran Seandock gusar.

"Baik, Yang Mulia."

Sir Markist telah menghilang dari depan pintu. Gerakan seorang mantan prajurit bayaran memang sangat gesit dan hampir tak menimbulkan bunyi apa pun. Pangeran Seandock kem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status