Share

Bagian 26

Grand Duke Erbish telah tiba di kediaman Esbuach. Rumah mewah dengan taman lavender itu terlihat lengang. Hanya ada beberapa pekerja yang tampak baru.

Rasa cemas Grand Duke Erbish semakin menjadi-jadi. Dia langsung turun dari kuda dan merangsek masuk ke pintu utama. Beberapa pekerja menyambut dengan canggung. Mereka benar-benar tidak profesional, sangat tidak cocok dengan Keluarga Esbuach.

"Siapa kalian? Aku baru melihat wajah-wajah kalian!" desak Grand Duke Erbish tak sabaran.

"Tenanglah, Yang Mulia," bisik Sir Dulcais, tak ingin tuannya bertindak anarkis di kediaman sang pahlawan perang.

"Diamlah kau, Dulcais! Aku tidak sedang bicara denganmu!" bentak Grand Duke Erbish.

Sir Dulcais seketika menelan ludah. "Maafkan saya, Yang Mulia," tuturnya.

Grand Duke Erbish kembali menatap nyalang si pekerja yang tak cekatan. "Jawab! Siapa kalian? Tak mungkin Ayah mempekerjakan pekerja tidak cekatan!" cecarnya.

Para pekerja semakin kebingungan. Mereka memang dibayar oleh Pangeran Seandock untuk
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status