Home / CEO / Balas Dendam Istri Rahasia Sang Presdir / KEPULANGAN CLARISSA KE RUMAH TUAN JANSON!

Share

KEPULANGAN CLARISSA KE RUMAH TUAN JANSON!

last update Last Updated: 2024-09-20 01:00:43

KEPULANGAN CLARISSA KE RUMAH TUAN JANSON!

"Dan lagi ada masalah yang ingin ku bicarakan denganmu. Masalah kemarin malam, semua ini adalah salahku. Bagaimana bisa aku membiarkan orang lain menyentuhmu jadi aku..."

Belum sampai selesai Justin menjelaskannya, tetapi Clarisa langsung memeluknya. Dia berterima kasih kepada Justin. Berarti benar apa yang dia rasakan semalam bukanlah mimpi atau dejavu. Dia benar-benar di culik dan hampir celaka. Untung saja Tuan Justin dengan sigap menemukannya dan menyelamatkannya. Dia merasa berhutang budi lagi dan lagi pada Justin karana berhasil membawanya selamat kedua kali.

"Terima kasih, Tuan Justin," kata Clarissa.

"Terimakasi untuk apa?" tanya Justin.

"Kau menyelamatkan hidupku kedua kalinya," jawab Justin.

"Lain kali jangan sembrono! Jangan sembarang mempercayai seseorang, untung saj aaku bisa menemukanmu dengan cepat," ucap Justin, Clarissa menganggukkan kepalanya dan merasa menyesal s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Balas Dendam Istri Rahasia Sang Presdir   KALAU KAU TAK MEMILIKI ANAK MAKA DENGAN MUDAH AKAN DI DEPAK DARI KELUARGA JUSTIN LEONARD!

    KALAU KAU TAK MEMILIKI ANAK MAKA DENGAN MUDAH AKAN DI DEPAK DARI KELUARGA JUSTIN LEONARD! "Tidak, Tuan. Sekarang saja, aku sudah tidur terlalu lama. Kau juga tidak perlu repot-repot untuk mengantarkan aku, kau bisa menyuruh Andrea mengantarkanku. Atau sopir lain pulang," tolak Clarissa. "Baiklah, beritahu aku kalau kamu merasa tidak nyaman di sana. Aku akan menjemputmu," pesan Justin yang di balas anggukan Clarissa. Justin tak tahu harus berbuat apa-apa, dia hanya mengizinkannya karena berpikir apa yang menjadi pilihan Clarissa adalah hal yang membahagiakannya. Clarissa terus asik membereskan pakaiannya dalam koper, dia memang membawa perhiasan yang paling murah pemberian Justin dan beberapa baju yang simpel namun berharga fantastis. Dia tak membawa gaun atau sejenisnya, dia tak suka dengan barang yang terlalu mewah. "Aku akan membawa satu gaun, ini aku pakai untuk menyambut Tuan Justin dan keluarganya saat berkunjung ke rumah," batin Clariss

    Last Updated : 2024-09-20
  • Balas Dendam Istri Rahasia Sang Presdir   RESEPSI PERNIKAHAN NARA!

    RESEPSI PERNIKAHAN NARA! "Clarissa, apakah kau tak tahu bagaimana tradisi dalam keluarga orang kaya? Kau benar-benat akan dianggap sebagai seorang istri setelah mempunyai anak! Jika tidak posisimu akan di depak kapan saja. Hanya seorang anak lah yang bisa membuatmu sombong nanti, barulah terasa kau memiliki posisi yang bagus," sambung Nara. "Apa Kak Nara benar-benar sedang hamil?" batin Clarissa mengamati perut wanita itu. "Oh selamat kalau kau memang sedang hamil. Selamat kalau sudah hamil, tapi ngomong-ngomong bukankah kalian baru melakukan tunangan? Kapan menikahnya? Kalau sudah hamil tua perutnya sudah tidak bisa disembunyikan lagi dong," ledek Nara. "Kalau hal itu terjadi kau tak akan bisa sombong mengenakan make up dan gaun pengantin ynag cantik. Bukankah menyedihkan," sindir Clarissa. "Awas kamu," kata Nara dengan geram. "Benar aku dan daffar, akan segera meresmikan pernikahan kam

    Last Updated : 2024-09-20
  • Balas Dendam Istri Rahasia Sang Presdir   DUA MENANTU KAYA RAYA!

    DUA MENANTU KAYA RAYA! "Taruhlah dulu di sana. Aku akan segera bersiap dan turun," perintah Clarissa sambil mengumpulkan kesadarannya yang belum sepenuhnya pulih. Di lantai pertama akan diadakan perjamuan untuk meresmikan secara sah pernikahan Nara dan Devan, karena kemarin baru pemberkatan saja. Nara tampak sangat cantik hari ini, sangat cocok dengan Devan. Dia mengenakan baju berwarna emas dengan rambut tergerai sedangkan Devan mengenakan setelan jas. Clarissa tak mengenakan baju itu. Dia tahu, Nara sedaang berusaha mempermalukannya. Untung saja dia membawa pakaian dari rumah Tuan Orlando. Setelah bersiap, Clariisa pun turun menuruni tangga. "Tak akan aku biarkan kau memulai lagi. Sekarang aku tunjukkan bagaimana sorang istri presiden direktur membalas dendam dengan elegan," monolog Clarissa. Wanita itu perlahan mulai turun ke tangga, semua tamu melihat ke arahnya. "Lihat! Lihat, siapa itu?" teriak seorang tamu sambil menunjuk k

    Last Updated : 2024-09-21
  • Balas Dendam Istri Rahasia Sang Presdir   BENARKAH DIA MENIKAH DENGAN TUAN JUSTIN?

    BENARKAH DIA MENIKAH DENGAN TUAN JUSTIN? "Maaf sayang aku terlambat," kata Justin sambil merapikan jasnya. Semua orang tertegun melihat ke arah Justin. "Siapa itu? Siapa itu?" bisik tamu saling berbisik. Tuan Justin pun datang sambil membawa bunga dan beberapa bodyguardnya membawa kado yang terbungkus dalam balutan bungkus yang mewah sekali. Hal itu membuat Clarissa syok sekali. "Maaf bunga ini dikirim dari Perancis, Sayang. Aku agak terlambat datang, maaf ya. Karena menunggunya," kata Justin berdiri bersimpuh di hadapan Clarissa dan mencium tangan wanita itu. "Kenapa dia seperti ini? Membuatku merinding saja," batin Clarissa membuka mata. "Kenapa kamu datang ke sini, Tuan Justin?" tanya Clarissa. "Bukankah seharusnya aku datang ke acara yang dilakukan kakak iparku. Aku melakukan semua ini untukmu, Sayang," kata Justin. Jawaban itu langsung membuat wajah Clarissa memerah. "Bukankah dia bilang dia akan d

    Last Updated : 2024-09-21
  • Balas Dendam Istri Rahasia Sang Presdir   AKU KEMARI KARENA AKU MERINDUKANMU!

    AKU KEMARI KARENA AKU MERINDUKANMU!"Tapi aku dengar bahwa tunangan Tuan Justin seorang artis? Tapi aku sama sekali tak pernnah melihat anak keluarga Tuan Jason di TV," bisik tamu."Benar. Bahkan aku tahu sekali rumor yang beredar di kalangan para kolega konglomerat mengatakan bahwa kekasihnya seorang artis besar di luar negeri. Mengapa tiba-tiba dia menikahi keluarga Janson? Apakah ini permainan bisnis saja?" bisik Ayah Devan di telinga putranya."Entahlah, Yah. Aku juga tak paham, begitupun dengan Nara. Kalau memang mantan kekasih Tuan Justin adalah seorang artis besar tentu saja ini sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan Clarissa," jelas Devan lirih.Justin yang menjadi sorotan langsung mengambil alih semua. Dia tau nama baik Clarissa dan dirinya sedang dipertaruhkan sekarang. Dia tak mau Clarissa kecewa. "Eyang Mertua, jujur saja aku selalu ingin datang untuk melamar Clarissa secara langsung dengan pertemuan seperti ini. Tapi bagaimanapun menikah adalah

    Last Updated : 2024-09-21
  • Balas Dendam Istri Rahasia Sang Presdir   DIMANA IBUKU SEBENARNYA?

    DIMANA IBUKU SEBENARNYA?"Kenapa?""Bukankah ini tidak pantas? Apa nanti kata orang kalau aku yang pergi tapi Nona Cindy tak menemuimu?" tanya Andrea."Sudah ke sanalah atau kamu bisa memilih untuk menambang batu di Afrika? Aku bisa mengirimmu ke sana kalau kau mau. Terserah kamu pilih mana," ucap Justini mengancam. Andrea tak bisa berkutin, dia pun menggaruk kepalanya yang tidak gatal.Di bandara Cindy sedang berada di luar ruangan. Disana dia menunggu jemputan dari Andrea. Justin sudah memberikan kabar bahwa lelaki itu akan segera menjemput. Untunglah tak lama dia melihat Andrea."Nona Cindy, selamat sore. Sudah lama tidak bertemu," kata Andrea. "Apa yang dilakukan Tuan Justin? Kenapa dia sibuk sekali? Sebelumnya dia tidak pernah menolakku sebelumnya. Sejak kapan aku menjadi tidak begitu penting untuknya," tanya Cindy."Silakan Nona masuk ke mobil. Aku akan menjemputmu dan membawamu untuk makan malam Nona Cindy," kata Andrea mencoba mengalihkan pembic

    Last Updated : 2024-09-22
  • Balas Dendam Istri Rahasia Sang Presdir   TEMBAKAN DI RUMAH TUAN JASON!

    TEMBAKAN DI RUMAH TUAN JASON!"Omong kosong macam apa itu? Tentu saja maksudku ibumu saat ini, Mama mu. Nyonya Lula, bukankah ibumu yang mengajarimu banyak hal juga," sahut Tuan Jason salah tingkah."Tapi terakhir kali dia berkata bahwa dia tidak memiliki anak perempuan sepertiku, Papa. Lalu aku harus bagaimana? Papa, aku tahu betapa baiknya kamu dan Mama bagiku. Tapi aku masih ingin tahu siapa ibu kandung sebenarnya dan di mana dia?" tanya Clarissa.Dia sudah tak dapat menahannya lagi demi menemukan kebenaran untuk sementara bertahan dan bersabar. Tapi dia tak bisa, karena penasarannya. Nampak wajah Tuan Jason santai saja seperti tak ada beban. "Dia punya kaki, dia hidup. Jadi bagaimana aku tahu dia ke mana, yang jelas dia sudah pergi meninggalkanmu. Untuk apa kau mencarinya? Lupakan saja," sahutnya dengan enteng."Tentu saja kamu tahu karena kamu adalah orang yang terakhir bertemu dengannya," batin Clarissa. Namun dia tak ingin menjawabnya lagi. "Sudahla

    Last Updated : 2024-09-23
  • Balas Dendam Istri Rahasia Sang Presdir   WANITA ASING YANG ADA DI RUANGAN TUAN JUSTIN!

    WANITA ASING YANG ADA DI RUANGAN TUAN JUSTIN!"Sudahlah Andrea, mari kita pergi," ajak Clarissa.Mereka pun segera keluar dari kediaman Tuan Jason. namun baru beberapa meter meninggalkan kediaman keluarga Jason mereka melihat pasangan tua yang mobilnya kebetulan mogok."Berhenti dulu, Andrea! Bisakah kita menolongnya?" tanya Clarissa. Andrea pun menganggukkan kepalanya.Mereka pun mengantarkannya sampai di sebuah bengkel. Mereka menumpang ke perkantoran yang kebetulan memnag dekat dengan kantor Justin. Dengan senang hati Clarissa memberikan tumpangan kepada mereka."Terima kasih sudah mengantarkan kami, kalau bukan karena mobil mogok pasti sudah terlambat untuk rapat," kata Nenek itu,"Oh ya, ini kartu nama kami kami. Kami belum tahu siapakah namamu?" sambung nenek itu sambil memberikan kartu nama."Nyonya, jangan terlalu begitu padaku. Aku dengan senang hati menolongmu, namaku adalah Clarissa. Toh ini kebetulan saja, apalagi kita memang searah," jawab

    Last Updated : 2024-09-23

Latest chapter

  • Balas Dendam Istri Rahasia Sang Presdir   RARA SEKARANG BERSAMA IVANDRA? RENCANA GILA APALAGI KALI INI!

    RARA SEKARANG BERSAMA IVANDRA? RENCANA GILA APALAGI KALI INI!"Benar mungkin seperti yang Nyonya Clarissa duga. Ini adalah salinan surat kuasa sahamnya Tuan Justin. Tuan memang memiliki dan memegang 50% saham dan aku memiliki satu persen. Itu artinya jika kita berdua bekerja sama maka 51% dari saham perusahaan Leonard adalah milik kita. Jadi nasib perusahaan Leonard tidak akan bisa diubah oleh siapapun sesuka hatinya," ujar Andrea.Bagi seorang pengawal setia dan sahabat Justin Andrea memang tak segan-segan menolong apa yang bisa dia perbuat saat ini apalagi untuk keberlangsungan perusahaan yang sudah dia besarkan bersama Justin bersama-sama. Dia tak rela perusahaan Leonard hancur bagi situ saja karena keserakahan Tuan Leonard untuk mengeruk keuntungan yang begitu besar dan menjadikan sumire sebagai alatnya. Dia tak mau Tuan Justin akan terkena imbasnya apalagi saat ini Tuan Justin menghilang."Saat ini aku sebagai istri Tuan Justin akan mempertahankan harga dirinya saat sang suami t

  • Balas Dendam Istri Rahasia Sang Presdir   SIAPAKAH PRESIDEN UTAMA YANG AKAN DITUNJUK?

    SIAPAKAH PRESIDEN UTAMA YANG AKAN DITUNJUK?"Aku menyelamatkanmu dari genggaman Tuan Justin bukan karena melihatmu yang mencari mati! Sia-sia juga kalau aku membunuhmu sekarang. Kalau bukan karena masih ada hal lain yang harus kamu lakukan, apa kamu kira kamu masih bisa hidup sampai sekarang! Hah!" Bentak Ivandra. 'Plakkk' satu tamparan menghantam wajah Rara lagi. Ivandra tersenyum senang. "Permainan ini benar-benar semakin menyenangkan. Aku selalu berpikir di dunia ini bahwa hanya ada Kak Justin yang akan menjadi lawan sepadanku, tidak aku sangka di kota kecil ini masih ada orang yang bisa menyapu sebagian orang dari jaringan hitam. Wanita pula," batin Ivandra."Apakah orang ini juga maju demi wanita yang bernama Clarissa. Clarissa, kamu benar-benar adalah hantu pembawa sial bagi jaringan hitam. Karenamu jaringan hitam seakan berlomba untuk mendapatkan uang," ujar Ivandra.Sedangkan di sisi lain Andrea menghampiri Clarisa.

  • Balas Dendam Istri Rahasia Sang Presdir   RARA DAN IVANDRA!

    RARA DAN IVANDRA!"Apa? William? Mengapa dia? Apakah itu artinya semalam aku bukan mimpi?" Batin Clarissa mencoba mengingat kembali mimpinya semalam. Clarissa mencoba mengingat lagi apa yang terjadi diantara mimpi dan nyatanya. Dia masih ambigu saat pagi hari saat berada di batas alam mimpi dan nyata, ada sosok William di sana. William terus menggenggam tangannya.[Siapa yang menjagaku selain Tuan Steven? Apakah Tuan William juga menemaniku?][Ya, Nyonya. Beberapa malam setelah kau koma dia selalu menjagamu juga. Bahkan dia terus menggenggam tanganmu, tak membiarkan kau sendiri. Apakah kau mulai mengingatnya?]"Kenapa berbeda, justru aku kemarin merasa bermimpi bahwa Tuan Justin lah yang di sisiku. Bahkan aku masih merasakan genggaman tangannya, ternyata aku sudah menggenggam tangan orang yang salah. Apakah artinya lelaki yang ku lihat pagi hari itu Tuan William? Kalau begitu aku harus bagaimana untuk menghadapi Tuan William," kata Clarissa dalam hati.*****"Clarissa," panggil Tuan

  • Balas Dendam Istri Rahasia Sang Presdir   Tuan Steven Keadaannya Tak Baik, Nyonya!

    TUAN STEVEN KEADAANNYA TAK BAIK, NYONYA!"Tuan kalau kamu seperti ini, setelah Nona Clarissa bangun dia akan menyalahkan dirinya sendiri atas penyakitmu. Oh iya ada surat lain yang dikirim dari kampung halaman mengatakan kalau si gadis dari keluarga Ling Ling, sudah keluar untuk uji coba," kata pengawal."Si cantik Ling-Ling? Gadis itu?" tanya Tuan Steven."Ya, benar. Dia gadis yang ingin Tuan menjadi guru pembimbing saat masih pendaftaran. Namun tak jadi karena Nyonya Clarissa yang akhirnya diterima oleh Tuan Hanung," jelas pengawal."Apakah dia sudah menjadi murid magang?" tanya Tuan Steven."Sudah tapi karena waktu belajarnya tidak cukup jadi dia tidak mendaftar di sekolah. Ternyata dia adalah murid dari Kak Yuki. Semua informasi ini valid, Tuan," terang pengawal."Kalau dia datang maka dia akan diterima dengan baik. Katakan pada asistenku yang baru nanti. semua ini masih berhubungan tetapi aku masih tidak bisa menemukan keberadaan di mana Yuki. Kemana kah dia? Kenapa dia menghinda

  • Balas Dendam Istri Rahasia Sang Presdir   TUAN STEVEN SAKIT!

    TUAN STEVEN SAKIT!"Apakah Tuan tidak khawatir dia akan mendatangkan masalah bagi Clarisa lagi di kemudian hari? Lagi pula dia sekarang sama sekali belum melalui pelatihan khusus sebagai standart seoraang pengawal dan asisten," tolak William,"Tenang saja, dia tidak akan berani Tuan," kata Tuan Steven diam-diam membela Yuni. Dia juga takut Yuni akan di musnahkan oleh Tuan William apalagi mengingat dia adalah keluarga Long Lion. Yuni sudah mengabdi lama padanya, meskipun akhir-akhir ini dia sangat menjengkelkan namun membayangkan dia di bunuh membuatnya kasihan juga."Tuan mengenai informasi pembunuh kemarin sudah ditemukan," kata seorang pengawal menghampiri Tuan Wiliiam dan Steven.Dia segera membaca data diri pembunuh. Orang yang melukai Clarissa sudah di amankan juga."Gila! Bagaimana bisa Clarissa hanya bernilai satu triliun," ucap Tuan Steven."Tuan bolehkah masalah ini diserahkan padaku untuk aku tangani?" tanya Wiliam memintanya."Sekarang aku masih tidak bisa menyentuh Jus

  • Balas Dendam Istri Rahasia Sang Presdir   SIAPA PELAKU SEBENARNYA?

    SIAPA PELAKUNYA?"Tuan! Apakah Tuan baik-baik saja?" kan kata Yuni panik. "Bawa kami kembali ke rumahku," perintah Tuan Steven. Tapi tiba-tiba kaki Tuan Steven sakit sekali, dia bahkan berjalan dengan terpincang-pincang."Arggh," erang Tuan Steven perlahan."Penyakit Tuan mulai lagi. Aku juga ikut," ucap Yuni. Tuan Steven digandeng dengan pengawalnya sedangkan Yuni langsung dihadang oleh dua orang pengawal William. Tangannya langsung d gennggam."Apa yang kalian lakukan?" tanya Yuni panik."Diam dan jangan berisik. Kami akan mengamankanmu, kamulah yang mencari tempat ini. Jadi kamu harus bertanggung jawab," kata para pengawal. "Le...lepaskan! Aku tak salah, lepaskan aku," teriak Yuni, namun tak ada satu pun orang yang memperdulikannya.Di sisi lain, William menggendong Clarissa. Dia benar-benra khawatir dengan wanita itu, apalagi raut mimik muka Clarissa yang pucat pasi. Dia menoleh ke arah belakang, nampak Tuan Steven sedang berusaha menyusulnya. Dia nampak kesakitan berjalan deng

  • Balas Dendam Istri Rahasia Sang Presdir   RENCANA PEMBUNUHAN CLARISSA!

    PEMBUNUHAN CLARISSA"Kalian naiklah ke perahu satunya," perintah Yuni dengan tegas. Kali ini Tuan Steven mengalah."Ayo naik," kata William, dia pun menggandeng lengan Clarissa dan menariknya setengah paksa.Clarissa menjadi kaget dengan sikap William yang memaksa dan kasar. Namun Clarissa tak mau juga merusak keadaan, dia tahu sudah sejak tadi tak enak suasananya."Sudahlah sebaiknya aku sedikit menjauh darinya saja," batin Carissa dalam hati. 'Duarrrr' Duarrrrrr' tiba-tiba kembang api dinyalakan. "Ternyata ada kembang api. Indah sekali," ucap Clarissa."Akan lebih baik Kalau ada Tuan Justin di sisiku saat ini. Pasti akan sempurna keindahan ini," batin Clarissa. Dia tiba-tiba menengok ke kiri dan kanan. "Entah aku merasakan perasaan apa ini, mengapa tiba-tiba perahu bergoyang? Ada apa ini?" pekik Clarissa kaget, belum sampai dia mencerna apa yang terjadi dengannya kini tiba-tiba Clarissa merasa dingin di tubuhnya, dia mulai kesusahan bernafas. "LIhat! Lihat! Ada orang jatuh ke da

  • Balas Dendam Istri Rahasia Sang Presdir   CINTA YUNI BERTEPUK SEBELAH TANGAN!

    CINTA YUNI BERTEPUK SEBELAH TANGAN!"AWAS KAU CLARISSA!" gumam Yuni sambil mengepalkan tangannya."Oh ya, aku juga mempersiapkan sesuatu untukmu, Tuan Steven," kata William."Benarkah? Kenapa kalian repot-repot mempersiapkan ini semua? Padahal aku yang hendak menjamu kalian. Aku merasa tersanjung," sahut Tuan Steven."Kalau begitu entah hadiah apa yang telah dibawa oleh murid William untuk Tuan Steven ini. Pasti barang yang mewah," imbuh Yuni."Bukan, ini tentu bukanlah barang yang mahal. Aku hanya memberikan hadiah kecil untukmu, Tuan," sahut Tuan William mengulurkan kotak kado yang di berikan oleh pelayannya. Entah suatu kebetulan atau tidak, namun kotak kado itu begitu mirip dengan kotak yang di bawa oleh Clarissa."Wahhh kalian memang berjodoh sekali. Lihatlah, bahkan kotak yang kalian pilih juga sama. Tuan bukalah dan lihat, seharusnya ini bisa di buka juga kan?" Ujar Yuni antusias sekali.Tuan Steven pun langsung membukanya. Dia kaget juga dengan b

  • Balas Dendam Istri Rahasia Sang Presdir   CLARISSA! AWAS KAU!

    AWAS KAU CLARISSA!"Jangan bergerak!" ucap William tiba-tiba."A..apa yang sedang dia lakukan?" tanya Clarissa menatap ke arah William kaget dan bingung.Kemudian William semakin mendekatkan wajahnya ke arah Clarissa. Suara desahannya pun sampai terdengar di telinga Clarissa, tiba-tiba tangannya mengambil sesuatu di belakang rambut Clarissa. Sebuah daun, ternyata ada sehelai daun yang menyempil di rambutnya."Terima kasih Kakak William. Aku sangat berterima kasih atas kebaikanmu hari ini, tetapi..." kata Aruna menggantung kalimatnya."Tetapi kenapa?" sahut William."Semua ini rasanya tidak benar, Kak. Rasanya ini terlalu berlebihan sekali," jawab Clarissa."Kenapa memangnya?" "Kak, aku sudah menikah dan lebih lagi sekarang aku akan menjadi ibu dari anak ini. Kamu tidak perlu membuang-buang waktu dengan ku," jelas Clarissa."Kenapa? Apa maksudmu aku buang-buang waktu? Aku tidak merasa aku sedang membuang-buang waktuku," sanggah William."Kali ini aku keluar hanya untuk mencarimu," uj

DMCA.com Protection Status