Share

78. Mala ngambek.

***Mala Ngambek***

Mala yang melihat rivalnya pergi, tersenyum lega, kini ia tengah bersiap mengadili lelaki di sampingnya yang tadi sempat terlihat terpesona melihat janda pirang itu. Mala pun tak menampik pesona janda mantan pacar suaminya itu. Sebagai manusia ia pun kagum dengan ciptaan Tuhan yang satu ini. Sudah cantik, kaya masih muda pula.

"Nyesel ya, Mas? Menolak ajakan wanita cantik," ucapnya dengan smirk evilnya. Tatapannya tajam bak sebuah busur panah yang siap melukai Rahman.

"Heh, sembarangan aja," bela Rahman, yang sudah mencium bau-bau akan ada keributan. Mala memiringkan wajahnya dengan sengaja, guna melihat lebih jelas wajah suaminya.

"Really?"

"Yes, sure!"

"BOHONG!"

"NGGAK!"

"PEMBOHONG!"

"APA SIH?" Rahman jadi terpancing suasana. ucapnya ikut meninggi. Ia paham dengan maksud istrinya itu. Apalagi Mala memang sedang dalam masanya sensitif.

Mala bangkit dan meninggalkan Rahman, dengan bulir air mata yang tak bisa di hindari. Bahkan ia pun tak paham kenapa tiba-t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status