Share

84. Kemalangan yang menimpa Alina

"Sinta, anakmu gak bisa diam apa? Rewel terus bikin pusing kepala!" sentak Nurmala kepada menantu barunya. Nurmala yang ketika ibu merekap barang dagangan yang harus diisi lagi ke dalam tokonya tidak bisa konsentrasi karena anak dari menantunya itu sedari pagi sudah rewel dan bikin ribut rumah tersebut.

Sinta segera berlari dari arah dapur usai mencuci tangannya yang penuh dengan busa sabun. Sinta sedang mencuci baju semua penghuni rumah tersebut.

"Iya, Ma maaf."

Sinta masuk ke dalam bilik kamarnya dan mendapati putra kecilnya itu terbangun usai dia berusaha menidurkan kembali agar dirinya bisa segera menyelesaikan pekerjaan rumah.

Dua Minggu Sinta menjadi menantu di rumah mertuanya. Sinta merasa bagai seorang babu. Ia diperlakukan layaknya seorang pembantu baik dari mertua maupun iparnya. Hanya Kevin saja yang sesekali perhatian kepadanya. Selebihnya ia merasa bagai orang asing di rumah tersebut.

Menyesal pun sudah tidak ada gunanya.

Andai dulu ia tetap teguh pada pendirian. Setia h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status