Share

Bab 62

Aku keluar dari dalam kamar untuk memastikan kalau Bang Ridwan sudah pergi. Aku berjalan perlahan menuju pintu kamar, kemudian membukanya pelan-pelan. Aku keluar dari kamar, lalu menuju ke ruang tamu. Seketika aku berteriak sekuatnya

"Aaaaaaaa!"

Langkahku berhenti tak jauh dari ruang tamu. Tiba-tiba Bang Ridwan sudah berdiri di sana sembari menatap ke arahku.

Jantungku berpacu dengan kencang. Leherku seperti tercekat. Aku sangat takut sekali. Kakiku gemetaran. Aku tak mampu menggerakanya untuk kembali ke dalam kamar. Bagaimana dia bisa masuk ke sini? Bagaimana ini? Apa yang akan dilakukan oleh lelaki itu di dalam rumahku?

Dia berjalan menghampiriku. Jarak kami sudah sangat dekat sekarang. Ya, Allah aku takut. Lindungi aku dari laki-laki kurang aj*r ini. Bisikku dalam hati.

"Sssstttt! Jangan berteriak Ris. Diamlah! Aku tak berniat jahat," ucapnya sembari menempelkan jari telunjuk di bibirnya.

"Kau mau apa, hah? Bagaimana kau bisa masuk ke sini?" tanyaku penasaran dengan suara lan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status