Share

Bau-baunya sih, Jealous

Secara otomatis Esther menarik tangannya dari Felix begitu pun dengan tubuhnya yang menjauh seolah mereka kedapatan melakukan sesuatu yang salah. Felix sendiri terkesiap atas tingkah pola Esther yang mendadak sampai kemudian dia menyadari ada sosok seorang pemuda yang keluar dari lift dan berdiri tepat di hadapan mereka.

“Gaara! Kau datang juga?” sapa Felix ramah yang membuat air muka Esther makin pucat. Dia lupa akan satu fakta bahwa mereka berdua sudah pasti saling mengenal satu sama lain.

Gaara yang terpana akan situasi yang dia hadapi bahkan tidak sadar bahwa dia melangkah keluar dari lift yang baru saja dia naiki.

“Apa yang kau lakukan?” karena pandangannya berpindah-pindah dari Felix ke Esther berulang kali, pertanyaan tersebut lebih seperti dapat diartikan memiliki banyak sekali maksud terselubung.

“Aku juga salah satu yang diundang ke pesta pernikahan,” jawab Felix dengan tenang.

Gaara yang sudah memproses segala situasinya memaksakan diri mengluarkan tawa sumbang, dia mengang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status