Share

Bab. 56 Permainan Panas

“Tapi, jika itu aka memperburuk suasana hati kamu, tidak usah, Mas.”

Richard menggelengkan kepala. “Kita akan pergi nanti sore.”

Qiara menganggukkan kepala. Sepertinya ia harus mempersiapkan diri untuk bisa menerima segala konsekuensinya. Ini adalah pilihan hidupnya sekarang, perlahan ia akan mencuri hati Richard, dan membebaskan suaminya itu dari beban pikiran yang membelenggunya.

“Aku akan mandi.”

“Di sini?” tanya Richard mengangkat sebelah alisnya.

“Di kamar sebelah.”

Richard mengulum senyuman, Qiara bangkit, lantas mengulurkan tangannya. Hal itu disambut baik oleh Richard. Keduanya sama-sama keluar dari kamar itu.

“Alista tidur, Ve?” tanya Qiara saat mendapati Vera tengah menggendong Alista.

“Iya. Sekitar lima menit lalu.”

“Kalau begitu, biar aku bawa ke kamar ya.” Qiara mengambil alih Alista, menepuk pantatnya dengan lembut, supaya tidurnya lebih terjaga.

“Ve, bagaimana keadaan keluarga Via?” tanya Richard kemudian.

“Sudah membaok, Via bilang, besok akan berangkat, Pak.”

“Baiklah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status