Share

Sebastian Cemburu dan Marah

Setelah Sebastian mengajak Shela menikah, semalaman Shela terjaga karena memikirkan hal tersebut.

Bahkan pagi ini saat ia berada di toko, gadis itu tidak fokus dan terus menerus memikirkan jawaban apa yang tepat.

"Mami, ini sudah..." Suara Tiana membuyarkan lamunan Shela, anak itu menyerahkan botol susu cokelatnya pada Shela.

"Oh, sudah Sayang?"

"Iya, sudah. Tiana mau main lagi," jawab anak itu tersenyum manis.

Shela mengangguk, ia mengikuti Tiana yang duduk di sebuah sofa dan bermain dengan beberapa boneka yang ia tata di atas meja kecil.

Tiba-tiba pintu toko terbuka, nampak sosok Adam yang datang membawa sebuah boneka Teddy bear putih besar.

"Om Adam!" Tiana langsung turun dari atas sofa, anak itu berdiri di hadapan Adam menatap berbinar-binar pada boneka yang Adam bawakan.

"Ini buat Tiana," ujar Adam memberikan boneka itu.

"Waahh... Tiana suka sekali! Terima kasih!" pekik bocah cantik itu lompat-lompat kesenangan.

Shela tersenyum tipis menatap Tiana yang kini memeluk bonek
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Daiena Bessie
makin seru
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status