Share

BERDEBAT DENGAN RISKA

"Kak, kenapa? Apa yang Kakak pikirkan?"

Riska tergagap ketika suara Rifky membuyarkan lamunannya.

"Enggak papa. Aku cuma merasa lelah aja."

"Ya, udah. Kalo lelah, Kakak rehat aja, aku mau balik ke kantor, kalau ada apa-apa Kakak jangan sungkan buat ngomong, entar papi dan mami datang nengok Kakak, mereka sudah ada di jalan."

Riska mengangguk, mendengar perkataan sang adik. Akan tetapi, ketika Rifky ingin berbalik, ia menahan gerakan sang adik yang ingin beranjak keluar ruang rawat inapnya.

"Apakah kantor baik-baik aja?" tanyanya, dan Rifky menghela napas mendengar pertanyaan itu.

"Apakah, Kakak merasa kantor sedang tidak baik?"

Rifky sengaja balik bertanya agar ia tahu apakah Riska menaruh curiga pada suaminya itu dengan pikirannya sendiri bukan dari informasi yang ia katakan pada sang kakak.

"Papi bilang, Rico masuk ke perusahaan, tapi Rico jadi cleaning servis, aku sudah coba membicarakan hal itu pada Ronan, tapi katanya Rico sendiri yang menyanggupi bahwa ia hanya bisa bekerja di b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status