Share

SEMAKIN MENEGANGKAN

"Oh, Papi mau buka cabang di Kalimantan? Jadi, aku harus pindah ke Kalimantan? Aku tidak mungkin tinggal terpisah dengan Ronan, kan?"

"Astaga, memangnya kamu tinggal di zaman apa? Sekarang serba canggih, Ronan bisa mengerjakan pekerjaannya di rumah melalui zoom meeting, sesekali saja ke kantor cabang, bukankah itu cukup?"

"Maaf, tapi kenapa harus aku, Pi? Kenapa bukan Ronan saja?"

"Karena sejak awal perusahaan itu Papi rintis, niat Papi memang untuk anak-anak Papi, Rizky sudah meninggal, sekarang hanya tersisa kalian, Rico tidak berminat dengan bisnis, jadi harapan Papi hanya kau dan Rifky. Bukankah meskipun kamu jadi pemimpin dengan Rifky, itu juga sama saja Ronan juga pemimpin? Kalian satu keluarga, Papi tidak mau kalian berpikir, Papi pilih kasih, tapi sejak dulu Papi berniat untuk menyerahkan perusahaan untuk anak-anak Papi karena itu adalah perusahaan Papi yang dibangun dari hasil kerja keras Papi sejak kita tidak punya apa-apa, kau mengerti bukan?"

Riska terdiam sejenak mendeng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status