Share

24. KEPUTUSAN

“Selamat pagi,” bisik Alvin pada wanita yang kini tampak terkejut karena bangun di dalam dekapannya.  Laki-laki itu malah tersenyum, seolah tengah menikmati wajah terkejut yang kini Adinda tunjukkan.

“Mas, bisa lepas?” Adinda sedikit gusar karena kini mereka tidur berhadapan dengan Alvin yang mendekapnya.

“Baru jam empat,” bisik laki-laki itu, lalu kembali memejamkan mata. Meski merasa tidak nyaman, Adinda tidak bisa berbuat banyak karena Alvinn seperti enggan melepasnya.

Wanita dengan lesung pipi di sebelah kanan itu mencoba mengingat yang terjadi. Tentang apa yang Alvin utarakan semalam, dan juga ia yang pura-pura tertidur. Namun, pada akhirnya Adinda benar-benar jatuh tertidur dan berakhir dengan pelukan hangat yang Alvin berikan. Jujur, ada kenyamanan yang menelusup masuk ke dalam hatinya. Dan kini, diam-diam wanita dengan wajah manis itu tengah mengamati wajah Alvin yang tepat berada di depan matanya.

Aya Arini

Ada yang nungguin cerita ini, nggak, ya? Kalau ada, maaf banget karena aku baru bisa update lagi setelah menghilang sekian lama. Dan mulai hari ini, insyaAllah aku bakalan update setiap hari sampai tamat. Hepi riding .... :)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status