Share

130. Rencana Selanjutnya

Pov Sezan

Sezan mengatur nafasnya ketika berdiri di depan cermin westafel rumah sakit. Ia tidak bisa pulang begitu saja dengan tangan kosong. Ia senang membuat Alma nyaris kehilangan bayinya, tapi itu belum cukup. Kalau bisa ia ingin melenyapkan bayi itu agar Adam bisa menyalahkannya dan menuduh tidak becus menjaga kandungan. Tapi sekarang tidak mungkin karena mamanya dan Audy terus berada disampingnya.

“Aku harus cari cara lain bikin Alma kehilangan anaknya. Tapi apa ya? Ah, aku tahu.”

Sezan merogoh ponsel dari tas tangannya, ia mencari kontak Armand dan menelponnya, “Bang?”

“Kenapa?”

“Aku... boleh minta obat waktu itu lagi gak?”

“Buat?”

“Aku lagi butuh, bang. Di rumah ada ‘kan?”

“Bentar, Zan, ada Virza.”

Sezan tetap menaruh ponselnya ditelinga, barangkali ia bisa mendengar percakapan Armand dengan Virza.

“Hah? Alma masuk rumah sakit karena jatoh di toilet mall?” terdengar suara Arma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status