Share

137. Bicara Serius dengan Mama

Mama membuka pintu mobil dan membantu Alma keluar, “Sini mama bantu.”

Alma bergerak bersusah payah. Badannya yang mungil harus menopang perutnya yang besar.

“Belle gak kamu ajak?”

“Dia lagi batuk, ma.”

“Adam gak papa kamu kesini pas Belle lagi sakit?”

“Gak papa lah, ma. Justru mas Adam suruh aku kesini, katanya jangan sampe aku ketularan batuk.”

Mama menuntun Alma menaiki teras, “Tuh ‘kan, kalo kamu akur sama Belle, Adam pasti kasih kebebasan buat kamu.”

Pak Tono membawa koper dari bagasi, “Bu, ini kopernya langsung bawa ke kamar?”

Mama melirik Alma, “Kok sampe bawa koper segala? Kamu mau lama disini?”

“Yah, ma, baju-baju aku yang di lemari ‘kan udah pada gak muat, jadi mau gak mau semuanya aku bawa dari rumah.”

“Oh iya mama lupa.” Mama melirik pak Tono. “Pak, kopernya langsung bawa ke kamar aja."

“Baik, bu.”

Alma duduk di sofa ruang tamu sambil mengelus perut besarnya. Mama yang melihatnya sedikit tidak tega.

“Gimana kata dokter waktu kamu kontrol kemaren?”

“Semuanya ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status